Beranda / Berita / Aceh / Satu Lagi Jemaah Haji Asal Aceh Berpulang, Total 12 Jemaah Meninggal di Tanah suci

Satu Lagi Jemaah Haji Asal Aceh Berpulang, Total 12 Jemaah Meninggal di Tanah suci

Sabtu, 29 Juni 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) BTJ, Drs H Azhari MSi. [Foto: Net]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satu lagi jemaah haji asal Embarkasi Aceh (BTJ) berpulang ke Rahmatullah. Jemaah kloter 10 (BTJ-10) yang bernama Haryati binti Ahmad Ishak ini, meninggal dunia, Jumat (28/6/2024) sore.

Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) BTJ, Drs H Azhari MSi mengatakan bahwa almarhumah Haryati binti Ahmad Ishak meninggal dunia di RS An Noor Mekah pukul 19.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 21.30 WIB.

"Baru saja bakda subuh tadi dishalatkan di Masjidil Haram. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Semoga almarhumah dan jemaah lainnya husnul khatimah," doanya.

Ini jemaah kedua dalam kloter 10 yang dalam hari yang sama berpulang. Pagi hari kemarin, ulang Azhari, almarhumah Cut Ajasapiah (89 tahun), yang juga jemaah kloter 10, asal Gampong Labuhan Keude Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur telah berpulang ke Rahmatullah, dan menjadi jemaah ke-11 yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Ketua PPIH jelaskan, berdasarkan sertifikat kematian atau Certificate of Death (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, jelas Azhari, almarhumah yang tiba di Tanah Suci, 20 hari lalu Senin (8/6), didiagnosa mengalami Acute respiratory distress syndrome.

Azhari sampaikan, menurut laporan Ketua Kloter H Fadhli dan dr Hj Nisvi Rahmatia Ananda pada catatan giat harian kloter BTJ 10 bahwa ketika masa Armuzna, Haryati mampu melakukan ibadah ke jamarat secara mandiri, dan pasca Armuzna, 22 juni 2024 ada mengeluhkan demam, batuk dan pilek, dan sudah diberikan terapi.

Para petugas kloter 10, lanjut Azhari, sebelum almarhumah meninggal dunia di rumah sakit dan saat di Hotel Jawharat Al-Mahabbah, terus dampingi dan layani jemaah, termasuk almarhumah Haryati binti Ahmad Ishak.

Jelas Azhari, ketua kloter H Fadli SAg MSi, pembimbing ibadah (bimbad) Drs H Muzakkir MA, serta tim medis (dr Hj Nisvi Rahmatia Ananda, Ns H Mailizar Anisuddin Juned, dan Na Hj Nurul Septiana Marzuki), serta PHD (H Fachrial, H Teungku Sirajuddin, dan H Yunus Arifin) tiap hati laporkan perkembangan kesehatan jemaah dan visitasi hariannya.

"Petugas juga dampingi jenazah almarhumah Haryati yang telah diantar ke dalam Masjidil Haram untuk di shalat jenazah bakda subuh berjamaah, pagi ini Sabtu, 23 Zulhijjah 1445 H (29/6/2024), sekitar pukul 05.30 WAS atau pukul 09.30 WIB" sebutnya.

Azhari jelaskan, almarhumah yang menurut jadwal bersama BTJ-10, akan ke Medinah Kamis, 11 Juli 2024, beralamat di Asrama TNI AD Barak 3 Nomor 57 Kuta Alam Banda Aceh.

"Secara bertahap, dari penginapan di wilayah Misfalah Mekah, jemaah Aceh akan menuju Medinah. Kloter 1 mulai bergerak ke Madinah pukul 08.00 WAS, lusa Senin, 1 Juli 2024. Begitu seterusnya, hingga kloter 12 yang bergerak pukul 11.00 WAS, Sabtu, 13 Juli 2024. Umumnya berangkat pagi hari," ujarnya.

"Kepulangan dari Medinah dimulai sejak Rabu, 10 Juli 2024, hingga Senin 22 Juli 2024, secara bertahap (setelah masing-masing kloter telah tunaikan arba'in selama 8 hari)," imbuhnya.

"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan ke raudhah serta melakukan arba'in di Mesjid Nabawi," ujar Azhari.

Azhari, terus mengimbau jemaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.

Jemaah kloter 10 yang diisi jemaah asal Aceh Timur, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Bireuen, dijadwalkan akan kembali (setelah 8 hari di Madinah) dengan maskapai Garuda Indonesia Airways/GIA 2210, Jumat, 19 Juli 2024 pukul 21.05 Waktu Arab Saudi (WAS), dan tiba Sabtu, 20 Juli 2024, pukul 09.15 WIB.

Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 11 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 12 orang.

"Mari kita doakan semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, diridhai dan mabrur haji dan umrahnya, serta ditempatkan di sisi Allah Swt," harap Azhari.

Dirincikannya, nama almarhum dan almarhumah yang telah meninggal dunia asal Embarkasi Aceh hingga Sabtu (29/6/2024), yaitu:

1. Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun) asal Kota Sabang, Kloter BTJ-01, meninggal Rabu (5/6/2024)

2. Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, Kloter BTJ-02, meninggal Sabtu (8/6/2024)

3. Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, Kloter BTJ-05, meninggal Ahad (9/6/2024)

4. Manshur bin Ahmad (50 tahun) asal Banda Aceh, petugas kloter BTJ-07, meninggal Ahad (16/6/2024)

5. Nasrun bin Ismail (75 tahun), asal Bireuen, kloter BTJ-02, meninggal Rabu (19/6/2024)

6. Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02, meninggal Kamis (20/6/2024)

7. Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie. kloter BTJ-04, meninggal Kamis (20/6/2024)

8. Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, Kloter BTJ-02, meninggal Sabtu (22/6/2024)

9. Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04, meninggal Ahad (23/6/2024)

10. Zubaidah binti Nyak Mubin (65 tahun) asal Banda Aceh, kloter BTJ-05, meninggal Rabu (26/6/2024)

11. Cut Ajasapiah (89 tahun), asal Aceh Timur, kloter BTJ-10, meninggal Jumat (28/6/2024) dan

12. Haryati binti Ahmad Ishak ( tahun), asal Banda Aceh, kloter BTJ-10, meninggal Jumat (28/6/2024).[]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda