Beranda / Berita / Aceh / Satpol PP WH Banda Aceh Rutin Patroli Jelang Maghrib Mulai Tunjukkan Hasil

Satpol PP WH Banda Aceh Rutin Patroli Jelang Maghrib Mulai Tunjukkan Hasil

Sabtu, 25 Januari 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Satpol PP WH Banda Aceh sedang melakukan patroli saat menjelang maghrib. [Foto: dok. Satpol PP WH BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rutinitas Personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh melakukan pengawasan di tempat-tempat keramaian jelang pelaksanaan shalat maghrib pelan-pelan mulai menunjukkan hasil positif.

Pantauan dilapangan menunjukkan beberapa lokasi yang rutin didatangi personel Satpol PP WH Kota Banda Aceh seperti taman tepi kali Jl. Cut Mutia, Gampong Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman terlihat sepi menjelang kumandang adzan maghrib. Kondisi tersebut jauh berbeda jika dibandingkan dengan pemandangan beberapa bulan lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Muhammar Rizal, S.STP, .M.Si melalui Kepala Bidang Penegakan Syariat Islam (PSI), Dr. Roslina A. Djalil, S.Ag, M.Hum menyebutkan bahwa pengawasan yang rutin dilakukan pihaknya selama ini pelan-pelan berhasil mengubah perilaku masyarakat.

“Alhamdulillah, pelan namun pasti beberapa lokasi keramaian yang kita datangi selama ini sudah menunjukkan perkembangan yang sangat postif, menjelang maghrib warga yang berada dilokasi langsung beranjak,” sebut Roslina

Meski demikian Roslina tidak menafikan jika masih ada lokasi-lokasi lain di Kota Banda Aceh yang terdapat aktifitas masyarakat menjelang adzan berkumandang. Namun karena keterbatasan personel pihaknya tidak bisa mengawasi banyak tempat dalam waktu bersamaan.

“Mensiasati kondisi tersebut, saat ini kami sedang melakukan berbagai upaya untuk ikut melibatkan masyarakat dan pemilik usaha guna mengedukasi pengunjung di wilayah mereka masing-masing,” tambah Roslina.

Alumni Program Studi Doktor Ilmu Hukum USK itu berharap peran aktif masyarakat dan pemilik usaha dalam mengawasi dan mengedukasi pengunjung dapat meningkatkan kesadaran hingga pada akhirnya bisa mengurangi pelanggaran syariat di Kota Banda Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI