Beranda / Berita / Aceh / Satpol PP WH Aceh Besar Tertibkan Bangunan Liar di Darul Imarah

Satpol PP WH Aceh Besar Tertibkan Bangunan Liar di Darul Imarah

Sabtu, 29 Juni 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar memindahkan barang pedagang yang berjualan di atas trotoal di kawasan Jalan Soekarna-Hatta, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (29/6/2024). [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Besar bersama TNI/Polri dan Forkopimcam Darul Imarah, kembali melakukan penertiban bangunan liar yang berada di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (29/6/2024).

Kasatpol PP dan WH Aceh Besar melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Suhaimi SP menegaskan, penertiban ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor 24 Tahun 2013, yang merujuk pada Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 14 Tahun 2010 tentang izin mendirikan bangunan.

"Penertiban yang dilakukan ini juga memiliki dasar hukumnya. Keberadaan bangunan liar di bahu dan trotoar jalan itu sudah jelas melanggar aturan, karena tidak boleh ada bangunan di kawasan tersebut, bila ada bangunan akan ditertibkan," katanya.

Sebelum dilakukan penertiban, terang Suhaimi, pihaknya sudah memberikan surat peringatan atau teguran kepada para pedagang agar tidak lagi berjualan di bahu dan trotoar jalan.

"Kami sudah melayangkan surat teguran pertama, kedua dan ketiga. Namun para pedagang dan pemilik bangunan liar tersebut tidak mengindahkan meski sudah diperingatkan. Maka, kami turun bersama tim gabungan untuk melakukan penertiban," terangnya

Ia menyebutkan, penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu untuk memastikan ketertiban dan penegakan peraturan di wilayah tersebut.

"Ini merupakan upaya kami dalam menjaga tata ruang publik, sehingga terhindar dari kemacetan dan kumuh," tuturnya.

Suhaimi mengimbau kepada pedagang apabila ingin berjualan dan mencari rezeki, gunakan tempat yang sudah resmi dan dikelola oleh pemerintah. 

"Jangan di bahu dan trotoar jalan, karena itu melanggar aturan dan ketertiban umum," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda