DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan dugaan penganiayaan terhadap seorang pria oleh sejumlah massa aksi yang mengenakan jas almamater Universitas Abulyatama (Unaya).
Dalam video berdurasi 38 detik itu, tampak seorang pria ditarik paksa oleh sekelompok orang ke arah semak-semak. Baju korban terlihat robek besar di bagian belakang.
Di tengah kekisruhan, terdengar suara yang berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut.
“Woi, cukup, cukup, udah, udah,” teriak beberapa suara dalam video itu.
Pria yang menjadi korban diduga merupakan anggota satuan tugas (satgas) kampus yang bertugas saat aksi berlangsung.
Saat dikonfirmasi Dialeksis, Rektor Universitas Abulyatama, Dr. Nurlis Effendi, membenarkan bahwa korban penganiayaan dalam video tersebut adalah satgas dari pihak kampus.
“Iya, yang dianiaya itu satgas dari kita. Saat ini saya masih di rumah duka, jadi belum bisa mengecek langsung kondisi korban,” ujar Nurlis, Kamis (17/4/2025).
Belum diketahui secara pasti motif di balik kejadian tersebut maupun kronologi lengkapnya. Pihak kampus belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, satu anggota satgas Unaya, Wahidin, diduga meninggal dunia saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan gerbang kampus tersebut pada Kamis, 17 April 2025.