Beranda / Berita / Aceh / Satgas Covid-19 Bener Meriah Launching Aplikasi Covid-19

Satgas Covid-19 Bener Meriah Launching Aplikasi Covid-19

Kamis, 03 Desember 2020 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Aplikasi pendeteksi COVID-19 buatan WHO. [Foto: Shutterstock]


DIALEKSIS.COM | Redelong - Bupati Bener Meriah selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah diwakili oleh Sekda Bener Meriah drs. Haili Yoga, M.Si melaunching Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Penanganan Covid-19 (SITPC-19) Kabupaten Bener Meriah di aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (3/12/2020).

Peluncuran aplikasi yang dikembangkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan BPBD ini dihadiri Plt Kepala Dinas Kominfo Khalisuddin, Sekretaris Dinas Kesehatan Arianto, S.Kep, Ners, sejumlah anggota Satgas serta seluruh Kepala Puskesmas.

Dalam sambutannya Sekda Bener Meriah menyampaikan bahwa Bener Meriah tetap siap siaga dan konsisten dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 walau trend penyebarannya sudah menurun. Selain itu, tegasnya, juga tetap berinovasi dalam penanganan Covid-19. 

Diuraikan, tahun 2020 ini Bener Meriah mendapatkan DID tambahan periode pertama berkat keseriusan dan kerja keras Gugus Tugas yang kemudian berganti nama menjadi Satuan Tugas, khususnya tenaga kesehatan mulai dari Bidan Desa, Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Tim Gugus Tugas. 

"Hari ini kita kembali membuktikan bahwa kita tidak berhenti berinovasi dengan lahirnya aplikasi ini tentunya kami mengharapkan aplikasi ini bisa digunakan dan mempermudah kinerja Satgas," tutur Sekda yang juga sempat terkonfirmasi positif Covid-19 ini.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Khalisuddin menimpali bahwa dengan adanya aplikasi ini maka data Covid-19 dapat diakses secara realtime sehingga memudahkan penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah.

"Aplikasi ini akan terus kita kembangkan bahkan sudah kita siapkan juga untuk proses Vaksinasi Covid-19 nanti," terangnya.

Selain itu, kata dia lagi, aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Desa (SID) yang dimiliki oleh Kabupaten Bener Meriah. "Kami menyiapkan 2 model aplikasi satu berbasis website dan satu berbasis aplikasi mobile," jelas Khalis.

Kegiatan launching tersebut kemudian dilanjutkan training penggunaan aplikasi yang diikuti oleh surveilence yang berasal 13 puskesmas, RSUD Munyang Kute serta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah. (BM)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda