Sangat Meresahkan, Warga Aceh Timur Curhat Soal Knalpot Brong dan Judi Online ke Kapolres
Font: Ukuran: - +
Kapolres AKBP Andy Rahmansyah
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Warga Aceh Timur curhat soal knalpot brong ke Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah.
Menurut warga suara motor yang menggunakan knalpot breng sangat menganggu warga selama ini, mereka minta polisi agar dapat menindak para pengguna motor yang menggunakan knalpot yang besar suara itu.
Selain itu warga juga menyampaikan soal judi online,hewan ternak yang berkeliaran berkeliaran bebas di sejumlah tempat di Aceh Timur.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Jum’at Curhat di wilayah Kecamatan Peudawa, Jum’at (03/02/2023) pagi. Kegiatan dikemas dengan duduk bersamaKapolres Aceh Timur dan masyarakat untuk menyerap aspirasi setempat.
Hadir dalam kegiatan Kapolres AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. bersama dengan pejabat utama polres. Sedangkan peserta yang hadir diantarnya tokoh gama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perangkat gampong dalam wilayah Kecamatan Peudawa.
Kapolres mengatakan, bahwa Polres Aceh Timurmelaksanakan kegiatan Jum’at Curhat ini, secara rutin.
“Melalui Jum’at Curhat ini, kami bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah masing-masing termasuk di Peudawa kali ini,” ungkap Kapolres.
Ia berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan ini mampu menyerap aspirasi, saran, maupun keluhan masyarakat terkait kamtibmas. Sehingga dapat dilakukan tidak lanjut atas saran yang disampaikan guna mendukung kamtibmas yang kondusif.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam Jumat Curhat yang berlangsung di Atrium Coffee Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Keude, Kecamatan Peudawa ini seperti; judi online, knalpot brong, hewan ternak yang berkeliaran dan sejumlah permasalahan di masyarakat yang lain.
Sementara itu salahsatu peserta Jum’at Curhat, Mukim Peudawa Abdullah AR memberikan apresiasi terhadap kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Timur.
Menurutnya, dengan adanya wadah yang lebih santai, masyarakat tidak sungkan untuk menyampaikan langsung permasalahan-permasalahan yang ada diseputaran lingkungan masing-masing kepada pihak Kepolisian.
“Wadah seperti ini memang sangat diperlukan masyarakat selain wadah formal. Kami berharap kegiatan tersebut dapat terus digelar secara rutin dan estafet agar masyarakat dapat menyampaikan langsung aspirasi kepada Kapolres Aceh Timur,” ujarnya.
- Polisi Peras Polisi, Bripka Madih Dua Kali Dilaporkan ke Propam
- Isu Penculikan Anak, Polisi: Jangan Sebarkan Informasi Tidak Benar Bila Tak Ada Bukti
- Tanggapi Isu Penculikan Anak, Polda Aceh: Jangan Sebarkan Jika Tak Ada Bukti
- Diduga Karena Mabuk, Polisi Aniaya Pelajar di Simeulue, Keluarga Korban Tak Terima