Sandiaga Uno Dorong dan Gencarkan Kelana Ramadhan
Font: Ukuran: - +
Program kelana ramadan. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mendorong sektor ekonomi kreatif terus berkembang dengan menggencarkan program Kelana Ramadhan.
Dirinya menyebutkan bahwa Ramadhan kali ini merupakan momentum yang baik bagi sektor ekonomi kreatif untuk bangkit dan berkembang setelah selama 2 tahun terakhir terpapar dampak pandemi.
Ia mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif dapat berkolaborasi untuk berkreasi, berkembang, sekaligus menciptakan kembali lapangan pekerjaan.
Kemudian, Sandiaga menyebutkan dengan semangat Ramadhan berbagi, para pelaku kelana Ramadhan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan. Sehingga diharapkan pada bulan ini dan ke depannya, omset bisnis para pelaku ekonomi kreatif dapat meningkat dengan kualitas yang baik.
"Kelana Ramadhan ini menjadi satu harapan. Kita bisa lihat antusiasme di Banda Aceh, di Jakarta, dan kita akan bergerak ke Solo. Ini seperti safari Ramadhan tetapi ini bentuknya berbagi peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," tutur Sandiaga Uno.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setiap sektor ekonomi kreatif sedang menghadapi tantangan untuk semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19. Pihaknya juga menginisiasi program Kabupaten Kota Kreatif untuk menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian dengan menyentuh lebih dari 35 kota kreatif yang didorong untuk mengembangkan salah satu subsektor ekonomi kreatif di kota tersebut.
Selama periode libur Ramadhan dan Lebaran tahun ini, kata Sandiaga, para pemudik diperkirakan akan memutar dana Rp72 triliun di daerah yang dituju. Ini merupakan peluang yang sangat baik untuk mengembangkan ekonomi daerah, sehingga daerah perlu siap menawarkan destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenparekraf terus mendorong kesiapan sumber daya manusia (SDM), pengembangan produk, khususnya oleh-oleh, serta mendorong penyiapan posko-posko khusus untuk menjaga pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Ramadhan. Pihaknya pun bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menghadirkan posko mudik aman dan mudik sehat.
Tidak lupa, Menparekraf juga memberikan tip mudik aman dan sehat. Pertama yakni istirahat yang cukup, persiapan yang baik, serta kondisi kendaraan prima. Dia juga mengingatkan para pemudik untuk mengikuti anjuran dengan menghindari jadwal yang sangat padat serta menjadi rombongan yang turut membeli produk ekonomi kreatif saat berwisata di obyek wisata. (CNN Ind)