DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebagai mantan pasukan Gerakan Aceh Mardeka (GAM), Samsul Admi alias Menteri KPA bukanlah pria biasa. Ia merupakan type pria yang tak mudah menyerah, meski bertarung di Daerah Pemilihan III yang merupakan Dapil maut. 

Berkat kegigihan, kesabaran, dan kerja keras, Samsul Admi berhasil terpilih sebagai anggota DPRK Bireuen dari Partai Aceh sebagai wakil rakyat Dapil Kutablang, Makmur dan Gandapura.

Hari ini, Senin (2/9/2024), bertempat digedung DPRK Bireuen, Menteri KPA secara resmi setelah diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Bireuen Teuku Almadyan, sah sebagai anggota DPRK Bireuen.

Kepada Dialeksis.com, Samsul Admi menyebutkan setelah dilantik dirinya secara resmi sudah menjadi perpanjang tangan masyarakat Dapil III.

Kata Samsul Admi, jabatan adalah amanah. Ia pun terbuka menerima masukan dan kritikan dari masyarakat untuk membangun Kutablang, Gandapura dan Makmur.

"Semua manusia tak ada yang sempurna, kritikan dan masukan dari masyarakat adalah tempat saya intropeksi diri untuk melakukan perbaikan,"kata pria akrab dipanggil Menteri KPA.

Sebagai pasukan GAM, Samsul Admi, Sejak bergabung dengan GAM Tahun 1988, pernah menjabat sebagai Wakil Ule Kepala Pasukan GAM Yang Dipimpin Oleh Kapla Kawasan Makmur dan sekitarnya. Pang Cut dan Bendahara Daerah IV Wilayah Batee Iliek.

Sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima, Samsul Admi didampingi isteri dan anaknya usai kegiatan pelantikan di Gedung DPRK Bireuen mengelar temu tim serta khanduri bersama di Pantai Kuala Pawoen Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka.

Aura kebahagian terpancar dari tim pemenangan Samsul Admi diapit angin sepoi-seupi pantai laut kuala pawoe. 

"Mohon dukungan dan doa supaya saya dapat berhasil mengembangkan amanah sebagai Wakil Rakyat Dapil III," kata Samsul Admi.

Sebagaimana diketahui sebanyak 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen periode 2024-2029 diambil sumpah. Acara pengambilan sumpah wakil rakyat itu dilakukan di Gedung DPRK Bireuen, jalan Malahayati Bireuen, Senin (2/9/2024).

Adapun 40 anggota Dewan Bireuen yang diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Teuku Almadyan.

Yaitu Asal Daerah Pemilihan Bireuen 1 (Kecamatan Kota Juang dan Kuala), H Muhammad Amin AR (Partai Golkar), Muhammad Arief (PKB), Hj Rosnani (Nasdem), Yusriadi (PKS), Tgk Amryadi (Partai Aceh), dan Husnidar Muhammad (Partai Golkar).

Daerah Pemilihan Bireuen 2 (Kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Jangka), Juniadi (Partai Golkar), Nanda Rizka (PKB), M Yunus (Partai Aceh), Zulfahmi (PKS), H Fajri Fauzan (Partai Golkar), Fadhli (NasDem), Tgk Ismayadi (PAS Aceh), Saifannur (PKB), Jasman (Demokrat), dan Murdani Banta Ali (PPP).

Daerah Pemilihan Bireuen 3 (Kecamatan Makmur, Kutablang, Gandapura), Hidayatus Siddiq (Partai Golkar), Samsul Admi (Partai Aceh), Surya Dharma (PKB), Multazami (PNA), Athaillah M Saleh (PPP), dan Syahrizal (PKS).

Daerah Pemilihan Bireuen 4 (Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah), Muslem Abdullah (Partai Aceh), H Jamaluddin (NasDem), Ismail (PKB), Syauqi Futaqi (Partai Golkar), Tgk M Jafar (PAS Aceh) dan Sayuti (Demokrat).

Daerah Pemilihan Bireuen 5 (Kecamatan Jeunieb, Peulimbang, Peudada), Taufiq Ridha (Partai Golkar), Syibran Malasyi (Partai Aceh), M Niyanusi (PKB), Surya Yunus (PAN), Tgk Razali Nurdin (PAS Aceh), dan Zainal Abidin (Nasdem).

Daerah Pemilihan Bireuen 6 (Kecamatan Juli, Jeumpa), Nova (Partai Golkar), Adnen Nurdin (PKB), Al Azhar (Nasdem), Sufyanur (Partai Aceh), Hasanuddin (PKS), dan Rosnawati (Partai Golkar). [faj]