Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya penyamaan persepsi dan penyelarasan program penanggulangan Covid-19 di seluruh Aceh, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh akan menggelar video conference dengan seluruh Forkopimda kabupaten/kota pada Rabu (15/4/2020) .

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, di ruang kerjanya, Selasa (14/4/2020) sore.

“Pak Plt Gubernur bersama seluruh unsur Forkopimda Aceh menginisiasi video conference, karena memang saat ini kita tidak bisa menggelar pertemuan tatap muka seperti biasa. Sedangkan upaya penyamaan persepsi dan penyelarasan program kerja terkait upaya menghambat penyebaran Covid-19 mendesak dilakukan, agar program kerja berjalan seiring seirama di seluruh tingkatan pemerintahan,” ujar Iswanto.

Iswanto menambahkan, pada video conference besok, Forkopimda akan membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan aplikasi program di lapangan terkait penanganan dan penanggulangan Covid-19, serta mendengarkan apa saja kendala di kabupaten/kota.

“Besok, semua hal akan dibicarakan. Baik terkait program dan upaya yang telah dilakukan oleh kabupaten/kota maupun kendala yang ditemui. Meski saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh nol, namun upaya pencegahan termasuk sosialisasi harus terus dan semakin gencar kita lakukan, karena secara global angka Covid-19 di dunia terus meningkat,” sambung Iswanto.

Untuk kelancaran video conference besok, Iswanto menjelaskan, sejak siang tadi Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh telah melakukan uji coba sambungan.

“Sejak siang tadi Pak Marwan Nusuf selaku Kadiskominsa Aceh, telah melakukan serangkaian uji coba video conference dengan seluruh kabupaten/kota, untuk memastikan kelancaran acara besok,” sambung Iswanto.

Karo Humpro kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti berbagai imbauan dan saran pemerintah terkait pencegahan Covid-19 di Aceh.

“Tetap jaga jarak, hindari berkumpul-kumpul jika memang tidak penting, tetap membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar kita semua, agar Aceh dan seluruh dunia bisa terbebas dari Covid-19,” pungkas Muhammad Iswanto. (dka)