Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir mencapai 387 orang. Kasus baru harian sebanyak 327 orang, dan 6.668 pasien dalam perawatan. Sedangkan 26 orang meninggal dunia bukan kasus baru melainkan kasus-kasus lama yang baru dilaporkan dalam sistem pencatatan kematian Covid-19 di Aceh.

Rilis yang diperoleh oelh Dialeksis.com, Selasa (31/08/2021), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa 31 Agustus 2021 menegaskan, Kasus-kasus meninggal dunia yang dilaporkan terjadi sejak awal bulan ini. 

Ia membeberkan waktu meninggal dunia 26 orang sejak pertengahan Agustus 2021. Warga Tamiang sebanyak sembilan orang yang meninggal dunia pada tanggal 16 – 30 Agustus 2021. Warga Banda Aceh sebanyak lima orang meninggal pada 18 – 22 Agustus 2021. Kemudian warga Aceh Besar sebanyak empat orang meninggal pada tanggal 21 dan 30 Agustus 2021. 

Kemudian warga Aceh Barat sebanyak tiga orang yang meninggal dunia pada 23 – 26 Agustus 2021, warga Aceh Utara sebanyak dua orang meninggal pada 27 dan 28 Agustus 2021. Warga Bireuen juga sebanyak dua orang yang meninggal dunia pada 18 – 19 Agustus 2021, dan warga Langsa sebanyak satu orang yang meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 2021, urainya. 

Kemudian Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menghimbau semua fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 dapat melaporkan setiap kejadian kesakitan, kesembuhan, dan kasus-kasus meninggal dunia, pada kesempatan pertama, supaya analisis epidemiologi Pandemi Covid-19 di Aceh tetap terjaga tingkat akurasinya. 

“Faktor orang, tempat, dan waktu, merupakan variabel utama dalam analisis epidemiologis, baik bagi kebutuhan akademis maupun untuk kebutuhan memformulasikan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,” tutur Jubir SAG. 

Kasus Covid-19 

Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 32.936 orang, hingga 31 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.668 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak  24.796 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.472 orang. 

Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 327 orang. Pasien yang sembuh bertambah 387 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 26 orang. 

Kasus baru harian yang sebanyak 327 orang tersebut, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 72 orang, Aceh Besar 57 orang, Pidie 43 orang, Bireuen 35 orang, dan warga Aceh Tamiang 33 orang, Lhokseumawe 15 orang. Kemudian warga Aceh Timur, Langsa, Nagan Raya, dan warga Aceh Barat Daya, sama-sama tujuh orang. 

Selanjutnya warga Sabang dan Aceh Barat masing-masing enam orang, warga Aceh Utara dan Simeulue sama-sama lima orang. Lebih lanjut warga Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, masing-masing tiga orang. Sementara warga Pidie Jaya sebanyak dua orang, warga Aceh Tengah dan Subulussalam sama-sama satu orang. 

Sementara itu, pasien Covid-19 sembuh 387 orang hari ini,  meliputi Banda Aceh 107 orang, Aceh Barat 64 orang, Aceh Tamiang 51 orang, Aceh Besar 32 orang, Aceh Jaya 26 orang, Lhokseumawe 25 orang, dan Langsa 23 orang. Kemudian Aceh Tenggara, Bireuen dan Sabang, sama-sama 14 orang. Warga Aceh Barat Daya sembilan orang, Simeulue empat orang, Pidie Jaya sebanyak tiga orang, dan satu lagi warga Nagan Raya. 

Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 887 orang, meliputi 785 orang selesai isolasi, 25 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.911 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.723 orang, sedang isolasi di rumah 164 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya. (*)