Tgk. Amry Jalaluddin, ketika manyampaikan tausiah dalam safari subuh DDI Aceh Tengah.

DIALEKSIS.COM| Takengon- Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Kabupaten Aceh Tengah dalam safari subuhnya di masjid Sabillah Umah Opat, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Jumat (17/01/2025) mengajak ummat untuk mempersiapkan generasi yang tangguh, bukan gerenasi yang lemah.

Dalam safari subuh itu, ketua DDI Aceh Tengah Harun Manzola mempercayakan Tgk. Amry Jalalluddin, ketua Al-Washliyah yang juga ketua MPU Aceh Tengah untuk menyampaikan tausiah kepada jamaah.

Dihadapan Jemaah subuh ini, Tgk. Amry mengingatkan akan pentingnya tiga amalan atau pertolongan Allah yang tidak terputus apabila manusia sudah berpulang kerahmatullah.

“Amalan itu berupa sedekah jeriah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang mendo'akan orang tua,” jelas Amry yang meminta jemaah untuk menciptakan tiga amalan ini.

Amalan ini, jelas Tgk. Amry Jalaluddin bukan saja membuat bahagia di akhirat tapi juga berbahagia didunia. Karena semua kebaikan itu akan dirasakan manfaatnya di dunia dan ahirat.

Tgk. Amry menjelaskan, sedekah yang diberikan oleh sorang hamba bukan hanya hartanya semakin berkah, namun rejekinya akan senantiasa dilipatgandakan Allah, insya Allah.

Demikian dengan ilmu yang bermanfaat, semakin diamalkan seseorang ilmu tersebut, maka pahalanya tidak akan pernah putus, sebaliknya apabila memiliki ilmu yang tidak baik bila diamalkan seorang juga akan berdampak pada dunia dan ahirat.

Selain itu bagaimana kita menciptakan generasi yang tangguh, yakni generasi yang kuat, mampu berkarya untuk kebaikan, mampu mendoakan orang tuanya. Alangkah sedihnya bila ditinggalkan generasi yang lemah, tidak mampu mendoakan orang tuanya.

“Untuk itu semuanya perlu dipersiapkan, kita harus menciptakan generasi yang tangguh, generasi yang berkarya untuk kebaikan, juga mampu mendoakan orang tuanya,” sebut Tgk. Amry.

Mari biasakan bersedekah, biasakan juga berbagi ilmu yang bermanfaat dan budayakan melatih generasi yang tangguh, agar ,mereka kelak bukan hanya mampu mengisi kemkmuran dunia ini, namun menjadi generasi yang mampu mendoakan pendahulunya, mendoakan orang tuanya, pinta ketua MPU ini.