DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sabang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat logistik (shorebase) dalam mendukung eksplorasi dan produksi minyak serta gas di Blok Andaman. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, termasuk ketersediaan lahan, fasilitas pelabuhan, dan dermaga yang mumpuni, Sabang mampu menjadi tulang punggung logistik bagi industri migas di wilayah tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Nazaruddin, S.I.Kom, menegaskan bahwa aspek keamanan dan kenyamanan menjadi faktor utama yang membuat Sabang semakin menarik bagi para investor.
"Yang perlu saya sampaikan, Sabang ini aman dan nyaman," ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Keamanan adalah elemen krusial dalam pengambilan keputusan investasi, terutama dalam sektor strategis seperti energi. Para investor mencari stabilitas dan kepastian dalam menjalankan bisnis mereka. Jika suatu wilayah dianggap tidak aman, maka investasi sulit untuk tumbuh dan berkembang.
Keyakinan itu cukup beralasan bagi politisi Partai Aceh. Dimana Nazaruddin pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Sabang Priode 2012-2017 dan Walikota Sabang Priode 2017 - 2022. Karenanya dirinya sangat yakin bahwa Sabang aman untuk investasi.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak ada alasan bagi Mubadala Energy untuk tidak memilih Sabang sebagai shorebase dalam mendukung operasional Blok Andaman. Infrastruktur yang siap, lingkungan yang kondusif, serta jaminan keamanan menjadikan Sabang sebagai pilihan paling rasional dan strategis bagi investasi di sektor migas.
Pengembangan shorebase di Sabang diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur. Dengan dukungan kebijakan yang tepat serta sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, Sabang berpeluang menjadi pusat logistik maritim yang berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun global.
Selain keamanan, infrastruktur yang mendukung, posisi Sabang yang strategis di jalur perdagangan internasional memberikan nilai tambah tersendiri. Dengan optimalisasi potensi ini, Sabang dapat menjadi pusat logistik utama yang mendukung operasional industri migas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. [*]