kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rutin dan Berkala, Museum Tsunami Aceh Lakukan Konservasi Koleksi

Rutin dan Berkala, Museum Tsunami Aceh Lakukan Konservasi Koleksi

Senin, 01 Januari 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tindakan penanganan terhadap koleksi khususnya yang terdapat di museum tsunami Aceh seperti konservasi harus dilakukan secara rutin dan berkala, agar koleksi dapat terjaga dengan baik. [Foto: Humas Museum Tsunami Aceh] 


DIALEKSIS.COM | Aceh - Salah satu tugas dan fungsi museum adalah melindungi dan melestarikan koleksi. Kegiatan pelestarian koleksi bertujuan untuk melindungi koleksi dan menghindari kerusakan atau kemusnahan benda koleksi. Tindakan penanganan terhadap koleksi khususnya yang terdapat di museum tsunami Aceh harus dilakukan secara rutin dan berkala, agar koleksi dapat terjaga dengan baik.

Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ, menuturkan langkah dan upaya yang dilakukan oleh pihak museum untuk merawat koleksi adalah dengan melakukan konservasi.

"Kegiatan konservasi di lingkungan museum dilaksanakan dengan tujuan untuk melestarikan sekaligus memastikan koleksi dapat diakses pada masa kini dan dimasa yang akan datang," ujarnya.

Syahputra melanjutkan, konservasi meliputi tindakan preventif, perbaikan, dan restorasi. Seluruh tindakan yang dilakukan harus menghormati arti penting dan kondisi fisik dari koleksi tersebut.

"Kondisi fisik koleksi Museum Tsunami Aceh khususnya yang terletak pada bagian luar gedung secara umum masih terawat dengan baik namun diperlukan pemeliharaan secara berkala," tuturnya.

Kepala seksi koleksi dan konservasi UPTD Museum Tsunami Aceh, Purnama Hadi, menambahkan merawat koleksi museum merupakan suatu hal yang rumit dan butuh ketelatenan.

"Perlu ketelatenan dan pengetahuan tentang jenis-jenis koleksi museum untuk merawatnya diantaranya jenis bahan benda koleksi," katanya disela-sela melakukan perawatan koleksi.

Selain itu, sambung Purnama, terdapat beberapa koleksi seperti bahan logam seperti truk dan helikopter yang terletak di luar gedung museum yang harus mendapatkan perhatian lebih.

"Upaya pencegahan dalam melakukan tindakan perawatan koleksi yang teridentifikasi mengalami perubahan fisik atau kerusakan dengan penanganan pada benda koleksi khususnya berbahan logam adalah dengan dilakukannya pengangkatan debu dan pelapisan jika diperlukan dengan bahan tertentu," pungkasnya.

Perawatan secara berkala yang harus tetap dilakukan tersebut untuk mencegah memunculkan berbagai permasalahan seperti korosi dan debu, sehingga harus diperhatikan secara ekstra agar koleksi tetap terpelihara dengan baik, agar dapat dinikmati oleh masyarakat.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda