Beranda / Berita / Aceh / RUMAN Aceh Dukung Modernisasi Pustaka SMKN 1 Singkil Utara

RUMAN Aceh Dukung Modernisasi Pustaka SMKN 1 Singkil Utara

Senin, 16 Desember 2019 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Siswa-siswi SMKN 1 Singkil Utara sedang menikmati bacaan yang dipinjamkan RUMAN Aceh di perpustakaan sekolah mereka, Jumat (13/12/2019) pagi. [Foto: dok. RUMAN Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Melalui taman bacaan masyarakat (TBM), Lembaga pendidikan dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh mendukung proses modernisasi perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.

Dukungan tersebut berupa peminjaman 99 bahan bacaan untuk tahap pertama yang terdiri dari bacaan non-pelajaran seperti novel, majalah teknologi informatika dan keterampilan hidup (life skill) seperti cara bercocok tanam, cara beternak serta lainnya. 

Hal itu diungkapkan Kepala TBM di bawah PKBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami, S.IKom., di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Senin (16/12/2019) pagi.

"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif yang dilakukan SMKN 1 Singkil Utara. Mereka juga menjadi sekolah negeri pertama yang menjadi mitra kita. Sebelumnya, sudah ada 2 sekolah swasta di Aceh Besar yang menjadi mitra program rumah pustaka kita", ujar Fadil. 

Kepala SMKN 1 Singkil Utara, imbuh Fadil selanjutnya, mengirimkan surat peminjaman buku kepada pihaknya pada tanggal 29 November 2019. Lalu, TBM RUMAN Aceh mengirimkan 99 buku kepada mereka pada 5 Desember 2019.

"Untuk tahap pertama ini kita pinjamkan 99 bahan bacaan selama sebulan. Selanjutnya akan kita evaluasi bersama, apakah dilanjutkan dengan menggunakan skema serupa, akad peminjaman, atau ada alternatif lainnya", tutur Fadil.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Singkil Utara menguraikan bahwa modernisasi perpustakaan dalam bentuk pengadaan bahan bacaan bervariasi tersebut merupakan bagian dari proses aktualisasi salah seorang guru yang sedang mengikuti LATSAR (latihan dasar).

"Kegiatan aktualisasi merupakan salah satu syarat kegiatan LATSAR CPNS Provinsi Aceh tahun 2019. Durasinya selama 30 hari kerja dan nanti laporan hasilnya akan diseminarkan", tulis Mujiburrahman, S.P., dalam suratnya.

Sementara itu, Pendiri RUMAN Aceh, Ahmad Arif mengungkapkan, guru yang melakukan aktualisasi tersebut adalah Nurhayani Gulo yang lolos tes CPNS Provinsi Aceh tahun 2019. Nurhayani juga pernah menjadi relawan rumah pustaka di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

"Mulai April 2018 lalu, Nurhayani menjadi relawan kita di gampongnya. Pada tahap pertama kita hibahkan 115 bacaan, lalu beberapa kali kita pinjamkan 100 bacaan lain," kata Arif.

"Kita salut, walau sudah menjadi PNS, jiwa sosialnya tetap bergerak di tempat baru. Sedangkan di tempat lama, ada relawan baru yang dia persiapkan", tutur Arif tersenyum. (aa)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda