Rumah Sakit Swasta Jeumpa Hospital Bireuen. [Foto: Fajri Bugak]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tingkat keamanan dan kenyamanan pasien yang berobat di Rumah Sakit Swasta Jeumpa Hospital yang terletak di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang dipertanyakan oleh salah seorang pasien yang kehilangan Hand Phone (HP) saat dirawat dirumah sakit tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan Muhammad Zaki (30), salah seorang pasien rawat inap ruang marwah 5 lantai II. Ia mengatakan dua unit HP merek OPPO A15, A53 miliknya dan milik keponakanya hilang dirumah sakit tersebut.

"Padahal saya baru satu hari dirawat dirumah tersebut. Saya dirawat hari Jumat, Sabtu subuh tanggal 26 Febuari 2022 ketika saya bangun subuh tiba-tiba HP saya bersamaan dengan HP keponakan saya yang menjaga saya sudah hilang dicuri," kata Muhammad Zaki, kepada Dialeksis.com, Rabu (2/3/2022) menceritakan kembali kejadian yang dialaminya saat dirawat dirumah sakit Jeumpa Hospital.

Setelah kejadian tersebut, kata Zaki Ia menyampaikan kepada pihak rumah sakit, anehnya saat diminta dibuka CCTV pihak rumah sakit meminta waktu hingga hari Selasa. Saat itu kata pihak rumah sakit hari Sabtu, Minggu dan Senin Libur," kata Zaki mengulang penjelasan pihak rumah sakit. 

"Bahkan petugas dirumah sakit meminta saya supaya jangan menyebarkan informasi ini kepada pihak lain, entah apa tujuannya saya pun gak tau," ungkap Zaki 

Zaki berharap kepada pihak Manajemen Rumah Sakit Jeumpa Hospital untuk dapat memberikan rasa aman kepada Pasien yang berobat di rumah sakit tersebut.

"Apalagi kejadian yang menimpa saya taksiran jam 05.00 subuh. Sementara pukul 10 Wib jam bertamu sudah dilarang. Berarti orang yang masuk melebihi jam tersebut pasti sudah diketahui oleh pihak rumah sakit," pungkas Zaki.

Sementara itu pihak rumah sakit Jeumpa Hospital yang dihubungi Dialeksis.com melalui nomor pelayanan yang tertera di Website Jeumpa Hospital menjelaskan terkait persoalan kehilangan HP Pasien pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polisi. 

"Begitu juga kepada pasien sudah kita jelaskan supaya melapor ke polisi," kata pihak Rumah Sakit Jeumpa Hospital. (Fajri Bugak)