DIALEKSIS.COM |  Bireun -  Barmadi  sedang membangun rumah berkontruksi kayu, rumah itu menjelang selesai. Namun rumah itu belum sempat ditempati, angin kencang telah menyapunya  hingga rubuh ke bumi.

Barmadi, 50,  warga Sampo Ajat, Kecamatan Juenib, Biruen ini hanya bisa pasrah menyaksikan rumah yang baru dibangunya menjelang ditempati itu  rubuh.

Musibah menimpa seorang warga di Desa Sampo Ajat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, menurut Murdani Kadis Sosial Biruen, tidak ada korban. Pemilik rumah selamat dari musibah.

"Kami sudah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban. Semoga bisa meringankan beban korban yang tertimpa musibah ini," sebut Murdani, Sabtu (10/8/2019) kepada media.

Menurut Kadis Sosial ini, kejadian musibah itu berlangsung pada malam hari, Kamis (8/8/2019) saat itu hujan deras disertai angin kencang.

Tiang tiang penyangga rumah milik Barmudi bersama istri dan tiga anaknya, tidak mampu menahan tiupan angin kencang yang disertai hujan deras. Akibatnya, tiang penyangga patah, sehingga merubuhkan atap rumah.  (baga)