Beranda / Berita / Aceh / RSUDZA Terima Penghargaan Terbaik Dua SKPA Sangat Inovatif

RSUDZA Terima Penghargaan Terbaik Dua SKPA Sangat Inovatif

Kamis, 17 November 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

SKPA yang menerima penghargaan pada acara Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2022, Kamis (17/11/2022). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) menerima penghargaan sebagai salah satu Satuan Perangkat Kerja Aceh (SKPA) sangat inovatif pada acara Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah yang diterima langsung Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (17/11/2022).

Ada enam SKPA yang mendapatkan anugerah tersebut diantaranya terbaik satu di raih oleh Sekretariat Baitul Mal Aceh, terbaik dua diberikan kepada RSUDZA.

Terbaik tiga diraih oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, terbaik empat diraih oleh Bappeda Aceh, terbaik lima diraih oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh dan terbaik enam diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah, mengatakan, inovasi adalah kunci dan solusi dari berbagai permasalahan pembangunan, baik dari aspek pelayanan publik, maupun tatakelola pemerintahan. Sebab itu kemampuan menciptakan pembaharuan, menjadi keharusan di era terkini.

“Kemampuan menciptakan pembaharuan, menjadi sebuah keharusan di era disrupsi seperti ini,” kata Bustami.

Karena itu, selaku penyelenggara pemerintahan, kata Sekda, Pemerintah Aceh harus dapat menginternalisasikan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun, dengan mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas perbaikan kualitas pelayanan. Dengan output akhir sehingga tidak ada konflik kepentingan yang berorientasi pada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, dan memenuhi nilai-nilai kepatutan, serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Sebab itu, ia meminta, setiap instansi dan lembaga di Aceh, agar memiliki komitmen bersama dalam menghasilkan minimal 2 inovasi setiap tahunnya.

“Mari kita bersama-sama berusaha untuk mewujudkan komitmen tersebut demi mendukung kemajuan pembangunan Aceh yang kita cintai ini,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda