DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Hingga saat ini belum ada kasus varian baru Covid Nimbus di rawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.
Namun rumah sakit plat merah itu telah menyiapkan ruangan, fasilitas untuk isolasi dan penyiagaan tenaga medis spesialis dalam dalam menangani pasien terindikasi terpapar virus Covid 19 jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Meski berstatus endemi, namun patut diwaspadai.
"Belum ada kasus pasien covid, tapi kami telah menyiapkan berbagai sarana dan pra sarana bagi penanganan pasien," kata Humas RSUCM Aceh Utara, dr. Harry Laksamana, kepada Dialeksis, Selasa (17/6/2025).
Seperti diketahui, Covid 19 mulai tercuap kembali masuk ke indonesia sejak januari lalu. Walaupun hingga saat ini belum terdapat kasus adanya warga aceh utara yang terpapar covid-19. RSUCM dengan empat spesialis paru siap bertugas merawat pasien covid-19.
"Ya jadi ruangan yang kita siapkan tetap ruangan dengan standar ricu saat masa pandemi dulu, dengan oksigen central di ruangan yang nyaman, pembuangannya juga seperti disediakan dengan exhausfan dan memenuhi kriteria perawatan pasien itu pada zaman covid dulu. kita siagakan di ruang aqsa 1 yaitu bekas ruangan ricu. Persiapan awal ruangan ini bisa menampung lima pasien," terangnya.
Langkah itu dilakukan, kata dia, sebagai bentuk kesiapsiagaan RSUCM dalam penanganan pasien covid 19.
Untuk itu pihak rumah sakit akan melakukan beberapa upaya mitigasi dan deteksi dini mulai dari lingkungan internal rumah sakit seperti melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi petugas medis.
dr Harry menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan kembali masuknya virus covid-19. terlebih masyarakat dulunya telah melakukan vaksinasi. sehingga hanya perlu menjaga daya tahan tubuh.
"Masyarakat jangan panik. Apalagi masyarakat sebelumnya telah melakukan vaksinasi. saya rasa hanya perlu menjaga daya tahan tubuh dan hidup sehat," pungkasnya.