Beranda / Berita / Aceh / Risman Rachman: Penampilan Mualem - Dek Fadh Lebih Unggul Saat Penyampaian Visi Misi

Risman Rachman: Penampilan Mualem - Dek Fadh Lebih Unggul Saat Penyampaian Visi Misi

Rabu, 25 September 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Pengamat politik dan pemerintahan Risman Rachman. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dari sisi penampilan dalam penyampaian visi - misi cara Mualem - Dek Fadh dinilai lebih menarik dibanding Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi. 

Hal itu disampaikan pengamat politik dan pemerintahan Risman Rachman saat ditanyai soal penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh. 

“Mualem khususnya tampil sangat tenang, dan membuka dengan pantun. Ini sangat membantu mencairkan suasana. Pasti tamu undangan was-was dan pasti ada yang siap merekam berharap Mualem salah peugah haba,” sebut Risman, Rabu (25/9/2024). 

Ditambahkan, rumusan visi-misi yang disampaikan Mualem - Dek Fadh terbilang menarik, apalagi ditambah dukungan pemutaran video. Sebelum rumusan visi - misi disampaikan Mualem memulai dengan kalimah kunci yaitu bismillahirrahmanirrahim dan melanjutkan memperkenalkan nilai-nilai dasar. 

“Ini sangat mengena di hati masyarakat Aceh. Padahal yang diperkirakan publik sangat Islami adalah pasangan Bustami - Fadhil Rahmi yang sudah menegaskan akan melanjutkan perjuangan (almarhum) Tu Sop. Ternyata justru lebih kelihatan di Mualem - Dek Fadh,” tambahnya. 

Nilai dasar yang diperkenalkan Mualem adalah mulia dalam syariah Islam, sejahtera dan bermartabat, bahagia dunia dan akhirat, terpandang di mata dunia. Sedangkan rumusan visinya adalah “terwujudnya Aceh yang islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan.” 

“Jelas empat nilai dasar dan rumusan visi itu sangat mewakili pikiran besar ulama-ulama kunci Aceh dan para pejuang Aceh, jadi saya kira sangat mengena apalagi Mualem juga menyertakan penyampaian visinya dengan nuansa bahsa Aceh disamping bahasa Indonesia,” tutup Risman Rachman. [ra]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda