Ketua Umum AJI Indonesia, Nany Afrida, yang hadir langsung dalam Konferta X AJI Banda Aceh mengukuhkan Reza-Zuhri menjadi Ketua-Sekretaris AJI Banda Aceh 2024-2027. [Foto: Nora/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Reza Munawir dan Zuhri Noviandi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh tahun 2024-2027. 

Reza-Zuhri meraih suara terbanyak hasil pemungutan suara dalam Konferensi Kota (Konferta) X AJI Banda Aceh yang digelar di Permata Hati Hotel, Banda Aceh, Selasa (28/05/2024).

Adapun pemilihan ketua dan sekjen AJI Banda Aceh dipimpin oleh pimpinan sidang, Nurdin Hasan, Afifuddin Ical, dan Mawaddatul Husna.

Pemilihan tersebut dilakukan dengan pemungutan suara secara tertutup. Ada 69 anggota AJI Banda Aceh yang memiliki hak suara. 

Hasilnya, Reza-Zuhri meraih 43 suara, Zul-Ihan 24 suara, dan 2 suara lainnya Golput. Pimpinan sidang kemudian menetapkan Reza-Zuhri sebagai paslon terpilih.

Dalam Konferta X itu juga terpilih anggota Majelis Etik dan Peradilan Organisasi (MEPO) diantaranya Maimun Saleh, Juli Amin, Adi Warsidi, Misdarul Ihsan, Ansari, Mukhtaruddin Yakop, Iskandar Norman, Zulkarnaini Muchtar, Mawaddatul Husna, dan Nova Misdayanti. 

Ketua AJI Banda Aceh terpilih, Reza Munawir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya. 

“Mari sama-sama kita majukan lagi AJI Banda Aceh agar lebih baik ke depan, sebenarnya sudah baik tapi ayo kita maju selangkah lagi,” ucapnya dalam pidato kemenangan. 

Reza juga meminta agar semua pengurus bergerak bersama, membantu dirinya selama 3 tahun ke depan. 

Ketua Umum AJI Indonesia, Nany Afrida, yang hadir langsung dalam Konferta X AJI Banda Aceh mengukuhkan Reza-Zuhri menjadi Ketua-Sekretaris AJI Banda Aceh 2024-2027. Mereka menggantikan Juli Amin - Aprizal Rahmat , Ketua-Sekretaris JI Banda Aceh 2021-2024.

Nany berharap Reza-Zuhri segera menyusun struktur kepengurusan lengkap dan program kerja AJI Banda Aceh tahun 2024-2027.

“Saya juga berharap kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan ke depan. Di antaranya, saat ini kita sedang fokus advokasi untuk menolak revisi UU Penyiaran,” pesan Nany. [nr]