Reza: Jelang Idul Adha, Daya Ekonomi Masyarakat dan UMKM Menurun
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra, SH [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PPKM Mikro yang dijalankan saat ini mendapat respon banyak masyarakat di Aceh terutama di Banda Aceh.
Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra, SH kepada Dialeksis.com, Senin (12/07/2021) mengatakan, PPKM Mikro memang bagus dilaksanakan untuk mengurangi dan pencegahan penyebarangan virus covid-19.
“Namun perlu diketahui bahwa, dengan adanya PPKM Mikro ini angka pendapatan dari UMKM menurun,” ucapnya.
Reza mengatakan, menurunnya pendapatan UMKM selama covid-19 dan ditambah dengan PPKM Mikro ini justru harus diselamatkan oleh pemerintah Aceh.
“Memang benar adanya kebijakan pemerintah dalam membantu UMKM, namun itu belum membantu secara maksimal dan efektif. UMKM disini masih terus berjuang menstabilkan ekonomi mereka juga,” tukasnya.
Lanjutnya lagi, “Jika PPKM Mikro ini dimaksud dengan menekan angka covid-19 saya rasa dan saya lihat itu juga masih belum efektif, dan justru semakin memburuk,” ucap Reza.
Reza menyampaikan, harusnya pemerintah, jika memang menyakini vaksin dapat menghentikan lajur covid, tentu yang diutamakan bagaimana cara seluruh masyarakat Aceh itu di upayakan harus sudah selesai vaksin.
“Kemudian, dengan aturan yang diberlakukan tutupnya UMKM di jam 5 atau jam 9, itu momen dimana matinya laju dari ekonomi, disini bisa dikatakan masyarakat mati bukan karena covid namun mati karena kelaparan,” kata Reza.
Sementara itu, Reza menambahkan, dan saat ini adalah momen menuju lebaran dan tinggal menghitung hari saja, dan tentu ditakutkan masyarakat malah tidak terpenuhi segala kebutuhan pokoknya yang disaat lebaran karena perekonomian yang menurun.
“Solusinya sementara ini adalah, kebutuhan-kebutuhan pokok yang perlu dijaga jelang Idul Adha,” pungkasnya kembali kepada Dialeksis.com.
Dirinya menjelaskan, kita ketahui bersama saat ini, tentunya pendapatan rata-rata masyarakat menurun drastis dan angka pengangguran yang terus mingat lahir di saat pandemi covid-19.
“Kemarin, kita ketahui prioritas utama Indonesia dalam hal ekonomi adalah menyelamatkan sektor UMKM, saya rasa perlu adanya sebuah opsi dari pemerintah bagaimana penerapan PPKM ini untuk tidak menghentikan daya ekonomi masyarakat dan laju dari ekonomi mikro,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]