kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Respon Aliansi Buruh Aceh soal Penarikan BSU di Aceh

Respon Aliansi Buruh Aceh soal Penarikan BSU di Aceh

Jum`at, 15 Oktober 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Aliansi Buruh Aceh, Muhammad Arnif. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Bidang Advokasi Aliansi Buruh Aceh, Muhammad Arnif menanggapi soal penarikan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) program pemerintah yang dinilai sungguh sangat rumit.

Penerima BSU keluhkan dana yang ditransfer senilai Rp 1 juta ke rekening Konvensional. Sementara di Aceh untuk transaksi layanan bank konvensional sudah tidak bisa dilakukan lagi.

"Sistem perbankan itu yang perlu diperbaiki dan harus adanya optimalisasi untuk memperbaiki itu semua, sehingga nasabah tidak dirugikan karena bagaimanapun kendala-kendala itu tentu ada sebab-akibatnya," ujarnya kepada Dialeksis.com, Jumat (15/10/2021).

Seharusnya, lanjutnya, pihak bank menyediakan gerai pengaduan khususnya bagi nasabah yang masih menggunakan konvensional. Sehingga disaat BSI sudah berjalan secara maksimal maka unit itu bisa dialihkan, sekarang semua unit untuk konvensional sudah ditutup dan ini menjadi satu persoalan juga.

"Selain itu, kita mengharapkan masih ada unit konvensional di Aceh sambil menunggu perubahan BSI berjalan dengan baik," katanya.

Menurutnya, persoalan demikian itu harus ditindaklanjuti dengan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan di lapangan.

"Hingga kini, persoalan layanan BSI ini sering sekali bermasalah dan masyarakat kian mengeluh. Jadi walaupun sistem ini masih baru tetapi harus ditanggapi serius, dengan menelusuri penyebabnya hingga teratasi," tuturnya.

Ia meminta agar persoalan ini tidak terulang lagi tahun depan, ini sudah di penghujung akhir tahun jadi harus diselesaikan persoalan yang dialami nasabah-nasabah di lapangan.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda