DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa mengenai pelaksanaan syariah tidak hanya soal norma dan aturan, tetapi juga tentang kemajuan dan kesejahteraan. 

Hal ini disampaikan dalam peresmian ke gedung baru Bank Syariah Indonesia (BSI) yang megah dan menjadi kebanggaan masyarakat Aceh di Banda Aceh, Kamis (30/5/2024).

"Saya melihat dan mengapresiasigedung baru BSI ini yang merupakan gedung paling baik dan paling tinggi di Aceh, Kehadirannya menunjukkan bahwa syariah tidak identik dengan kumuh, melainkan dapat tampil modern dan berkelas," ujar Wapres.

Wapres mengatakan sebagai satu-satunya bank yang diizinkan beroperasi di Aceh, bank syariah memiliki peran sentral dalam memajukan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Keberadaan BSI di Aceh menuntut layanan yang optimal, mengingat tanggung jawabnya yang besar.

Dalam hal ini, kata Wapres, Ini menjadi sesuatu yang harus dibuktikan bahwa bank syariah mampu melayani kepentingan masyarakat dalam rangka memajukan ekonomi dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.

"Layanan BSI dan khususnya bank syariah lainnya di Aceh harus optimal karena dia pemain tunggal di Aceh," tegas wapres.

Meski demikian, kata Wapres, Peluang besar terbuka lebar bagi BSI di Aceh, terutama dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Lonjakan pengunjung dan kebutuhan finansial yang meningkat menjadi kesempatan bagi BSI untuk menunjukkan kemampuannya.

"Pada saat PON 2024, orang akan banyak. Ini dituntut bank syariah Indonesia dan lainnya untuk menyiapkan layanan, ATM harus ada di mana-mana dan pengunjung kalau perlu uang akan ke ATM, ini harus siap," ujarnya.

Lebih dari itu, kata Wapres, BSI juga perlu terus berinovasi dan menghadirkan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh. Dengan demikian, BSI dapat menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan hidup.

"Buktikan bahwa syariah bukan hanya halal, tetapi juga keren, modern, dan mampu memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. [nh]