DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Relawan Pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah angkat bicara terkait sikap Edi Saputra alias Edi Obama yang menggelar aksi tidur di Rumah Dinas Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Wen Rakal salah satu Relawan Pemenangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah mengatakan, penyelesaian masalah Edi Obama dengan pribadi Plt Gubernur Acen Nova Iriansyah bisa ditempuh dengan jalur hukum, tidak perlu menyebarkan fitnah dan mengluarkan kata-kata kasar yang bisa menimbulkan konflik.

“Silakan saudara Edi Obama menyelesaikan masalahnya melalui jalur hukum, tidak perlu mengeluarkan kata-kata kasar yang bersifat sara sehingga bisa memunculkan konflik,” kata Wen Raka, saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (15/4/2020).

Wen Rakal menegaskan, ada ratusan organisasi relawan pemenangan Relawan Pemenangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang turut berjuang dalam Pilkada terdaftar resmi di tim kampanye. Baik itu relawan dari partai pengusung dan relawan non partai. Edi Obama tidak asal membawa nama relawan.

“Relawan mana yang dimaksud Edi Obama harus jelas, kami merasa tersinggungu bila dia membawa-bawa nama relawan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, sebab relawannya banyak, ini harus diperjalan,” kata Wen Rakal.

Sebaiknya kata Wen Rakal, bila ada masalah pribadi dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah diselesaikan secara hukum, tidak membawa nama relawan.

“Aksi Edi Obama ini memalukan relawan yang lain, relawannya banyak ada dari partai pengusung dan ada juga relawan yang terbentuk dari non partai, makanya tidak beretika bila disebut-sebut ralawan dalam masalah itu, alangkah baik masalah pribadi Edi Obama diselesaikan melalui jalur saja, sehingga tidak ada kaitan dengan relawan,” ujar Wen Rakal. (ZU)