kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rektor UTU Nilai Penanganan Rohingya Perlu Solusi

Rektor UTU Nilai Penanganan Rohingya Perlu Solusi

Sabtu, 30 Desember 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Mungkin Prof. Din Syamsudin dalam menasihati Aceh sedikit perlu melihat ke belakang, betapa kedatangan Rohingya ke Aceh sudah sejak lama bahkan sudah puluhan kali.

Hal ini disampaikan Rektor UTU Meulaboh, Prof Ishak Hasan, Sabtu (30/12/2023), menanggapi Video Prof Syamsuddin tentang Rohingya di Aceh.

"Selama ini masyarakat Aceh selalu amat peduli dan telah memperlakukan dengab baik," jelasnya.

Lanjutnya, akan tetapi setelah dibantu di camp penampungan mereka selalu saja menghilang satu-satu akibat 'Tindakan Perdagangan Orang".

"Mereka diselundupkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab saat saat kondisi buruk dihadapi di negerinya. Telah dimanfaatkan oleh oknum TPPO," ujarnya.

Dikatakan, Prof. Din tidak hanya melihat dari satu sisi saja. Seharusnya beliau memberi solusi untuk "Provinsi Termiskin" di Sumatera ini.

"Jangan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga, seolah terhapus semua kebaikan Aceh untuk Rohingya," bebernya.

Sambungnya, terlepas dari aksi buruk yang mengatasnamakan mahasiswa Aceh terhadap Rohingya beberapa hari lalu yang banyak pihak kecam.

"Tetapi tidaklah menghapus dan melunturkan kasih sayang Aceh selama ini terhadap Rohingya yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.

Ia menambahkan, mungkin saja atraksi buruk tersebut sebagai upaya "melampiaskan kekesalan" sebagian orang terhadap "pembiaran" kedatangan Rohingya dalam kuantitas yang semakin besar saat beban ekonomi Aceh yang masih sangat berat dihadapi masyarakat. Untuk itu perlu solusi bersama yang lebih humanis untuk Aceh dan Rohingya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda