Foto: Humas Unsyiah

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal M.Eng melakukan serah terima jabatan dan melantik Wakil Rektor Baru serta Ketua Lembaga Unsyiah di ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood. (Senin, 14/5).

Mereka yang dilantik adalah Prof. Dr. Ir. Marwan sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik. Dr. Ir. Agussabti, M.Si. sebagai Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan. Dr. Alfiansyah sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Dr. Hizir sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat.

Pada kesempatan ini Rektor juga melantik dua Ketua Lembaga Unsyiah yaitu Prof. Dr. Adlim, M.Sc sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) dan Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M).

Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah bekerja keras dan berdedikasi untuk kemajuan Unsyiah saat ini. Ada banyak prestasi besar yang telah Unsyiah raih dalam lima tahun terakhir ini. Salah satunya adalah perubahan status Unsyiah dari Perguruan Tinggi Satuan Kerja (Satker) menjadi Pengelola Keuangan-Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Menurut Rektor, hal tersebut merupakan prestasi besar yang patut diapresiasi dari para pejabat lama yang telah  berkontribusi secara nyata untuk Unsyiah.

"Semua yang telah saudara berikan kepada Unsyiah telah menjadi catatan sejarah bagi civitas ini, bahwa Unsyiah berubah menjadi BLU saat bapak menjabat di sini," ungkap Rektor.

Terkait PK-BLU ini, Rektor menjelaskan bahwa Unsyiah baru efektif melaksanakan status barunya ini pada Juli 2019 ini. Untuk itulah, Rektor berharap kepada para pejabat yang baru dilantik ini harus bekerja keras dan professional. Apalagi dalam masa transisi ini ada banyak tugas besar yang harus Unsyiah siapkan. Seperti menyusun e-kinerja dan produk hukum lainnya yang mendukung PK-BLU.

"Kita punya waktu satu bulan setengah untuk menyiapkan semuanya. Dan mudah-mudahan, mulai minggu ini kita akan gelar rapat secara maraton, untuk menyelesaikan seluruh produk hukum. Seperti SK dan Peraturan Rektor, e-kinerja dan lain sebagainya," ungkap Rektor.

Rektor juga mengatakan bahwa saat ini Unsyiah telah memasuki priode ketiga master plan dengan fokusnya adalah penguatan daya saing regional. Sejauh ini Unsyiah telah on the track dalam mewujudkan master plan-nya. Maka perlu komitmen dan dukungan semua pihak agar cita-cita tersebut bisa segera terealisasi.

"Master plan Unsyiah sudah tercapai untuk tahun 2018 ini, tapi kita ingin kembali fokus untuk target selanjutnya, seperti jumlah Guru Besar pada tahun 2020 harus di atas 100 orang," ujar Rektor.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota Senat, Para Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT), serta Guru Besar di lingkungan Unsyiah. Hadir pula Ketua  Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah.  (IKA/Humas Unsyiah).