Rektor Unsyiah : Banyak yang Keliru Melihat Nilai UTBK
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, menjawab berbagai kekeliruan yang beredar di tengah masyarakat terkait penerimaan mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Hal ini disampaikan Rektor dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Rektorat Unsyiah, Jumat siang (14/6). Dalam penjelasannya, Rektor mengatakan bahwa kelulusan calon peserta bukan semata dilihat dari jumlah nilai rata-rata yang diperoleh dari tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)."Banyak yang keliru melihat nilai UTBK. Mereka beranggapan dengan nilai yang telah diperoleh atau dijumlahkan, mereka sudah dipastikan lulus di Prodi yang mereka pilih. Padahal tidak sesederhana itu melihatnya," ujar Rektor.
Rektor mengatakan kelulusan seorang calon peserta juga ditentukan dari setiap nilai yang diperoleh dari masing-masing sub tes di Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Ia mencontohkan jika peserta memiliki nilai Biologi tinggi, dan daftar di program studi (Prodi) terkait dengan bidang ilmu tersebut, maka ia memiliki peluang untuk lulus.Untuk itu, Rektor berpesan agar para calon peserta SBMPTN dapat memilih universitas serta Prodi sesuai dengan kapasitas diri dan nilai UTBK. Terlebih lagi, tahun ini prodi di Unsyiah diprediksikan akan lebih tinggi nilainya dari tahun sebelumnya. Hal ini mengingat jumlah pemilih prodi Unsyiah semakin meningkat, sehingga passing grade prodi favorit semakin tinggi.
"Untuk tahun ini hanya tersedia dua pilihan prodi. Jika ia tidak lulus di pilihan pertama, bisa jadi lulus di pilihan kedua. Dibutuhkan strategi dalam memilih universitas dan prodi tujuan. Terlebih lagi tahun ini para peserta sudah mengetahui hasil ujiannya. "Berdasarkan data tahun lalu, Rektor menyebutkan ada 10 prodi yang paling banyak peminatnya. Prodi tersebut adalah Pendidikan Dokter, Manajemen, Ilmu Hukum, Farmasi, Informatika, Teknik Sipil, Ilmu Keperawatan, Pendidikan Dokter Gigi, Akuntansi, dan Teknik Komputer.
Untuk memudahkan para peserta, Rektor menghimbau agar calon mahasiswa dapat melihat nilai SBMPTN dan jumlah pendaftar tahun lalu sebagai rujukan. Data tersebut dapat diakses di website https://data.unsyiah.ac.id/ menu Peminat SBMPTN bagian Unduh dan Rincian Data.Pendaftaran SBMPTN akan berakhir pada 24 Juni 2019, para peserta diharapkan segera mendaftar di website https://pendaftaran-sbmptn-2.ltmpt.ac.id/ Jika mengalami kendala, para peserta dapat menghubungi HelpDesk http://halo.ltmpt.ac.id atau hubungi call center 0804 1 450 450 atau Humas Unsyiah 08116752000 dan media sosial @univ_syiahkuala. (Humas Unsyiah/ferhat)