DIALEKSIS.COM | Aceh - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng, mendukung penuh Presiden terpilih Prabowo Subianto memfokuskan pengembangan wilayah, khususnya untuk daerah yang membutuhkan percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi seperti Aceh.

"Kami berharap Bapak Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian khusus pada pengembangan wilayah, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan dorongan pembangunan dan peningkatan ekonomi seperti Aceh," ujar Herman yang juga menjabat sebagai Ketua Kagama Lhokseumawe Raya kepada Dialeksis, Senin (21/10/2024).

Herman menlmberikan apresiasi yang tinggi terkait langkah Presiden Prabowo dengan membentuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Menurutnya, hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah baru dalam menangani kesenjangan pembangunan di Indonesia, khususnya untuk daerah yang masih tertinggal secara ekonomi dan pembangunannya. "Langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan mendesain Proyek Strategis Nasional untuk Aceh dan daerah tertinggal lainnya, terutama yang terkena imbas konflik maupun bencana," jelasnya.

Lebih lanjut, Herman menyarankan agar Aceh dijadikan pilot project pengembangan wilayah untuk meningkatkan pendapatan negara. 

"Aceh memiliki posisi yang sangat strategis secara geoekonomi dengan sumber daya alam yang melimpah. Berada di antara Selat Malaka dan Samudera Hindia, yang menjadi urat nadi perdagangan dunia, Aceh juga sangat dekat dengan negara-negara ASEAN," paparnya.

Rektor Unimal ini menegaskan bahwa jika Aceh dibangun sebagai magnet baru ekonomi di zona Sumatera, hal itu akan sangat tepat dan berdampak positif. 

"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi tidak hanya bagi Aceh, tetapi juga secara nasional jika diwujudkan dan dijadikan agenda prioritas utama dalam pengembangan wilayah di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," tutupnya.