kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rektor Unimal Dorong Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik Seluas-luasnya

Rektor Unimal Dorong Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik Seluas-luasnya

Minggu, 30 April 2023 22:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS | Banda Aceh - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Herman Fithra mengatakan pentingnya memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik terutama kepada aparat pemangku kebijakan dan pimpinan daerah.

Menurutnya, segala informasi itu harus disampaikan kepada publik dan tidak perlu dikhawatirkan.

"Karena informasi kan hak publik. Ini harus didorong misalnya dalam level pimpinan dan pejabat mereka jangan alergi dalam memberikan informasi kepada publik," kata Heman Fithra kepada pewarta Dialeksis.com, Minggu (30/4/2023).

Dalam menanggapi hari keterbukaan publik, Herman Fithra sebagai Rektor Unimal terus berjuang sebagai lembaga yang membuka informasi seluas-luasnya kepada publik. Unimal sendiri sedang berjuang untuk bisa mendapat peringkat terbaik dalam sisi keterbukaan informasi publik. 

"Tapi kan ini ada batasannya informasi tersebut agar tidak salah diartikan. Kita mendukung itu. Bukti Kita mendukung itu adalah segala informasi yang dibutuhkan oleh publik maka kita akan senantiasa memberikan. Misalnya seperti pemberian beasiswa," ujarnya.

Herman Fithra menambahkan bahwa dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, tentunya  bertujuan untuk menjamin hak warga negara dalam keterbukaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memperoleh informasi.

"Contoh pada saat adanya pemberian beasiswa itukan hak untuk semua. Buka aja semua nanti kita minta prosesnya dari publik. Ini kan perlu juga pengawasan dari masyarakat," sebutnya.

Herman Fithra juga mengatakan bahwa Unimal sendiri sudah lama menerapkan keterbukaan informasi publik dan berkomunikasi dengan Kementerian terkait tentang perlunya keterbukaan informasi publik. 

"Kita sudah lama ada dan rutin berkomunikasi dengan kementerian tentang perlunya keterbukaan informasi publik. Jadi kami sudah jalan dari dulu cuma belum mendapatkan nilai terbaik kita terus berjuang. Minimal pada level pimpinan harus tau," pungkasnya. (NH)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda