DIALEKSIS.COM | Darussalam - Wakil Rektor III Unsyiah Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, secara resmi melantik kepengurusan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) tahun 2018 di Gelanggang Mahasiswa, Darussalam, Banda Aceh, Selasa 23 Mei 2018

Dalam pelantikan itu, Alfiansyah melantik sebanyak 57 mahasiswa dari 12 fakultas yang ada di Unsyiah. Alfiansyah mengatakan MPM dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melatih kepemimpinan.

"Kita menyayangkan kalau masih ada mahasiswa aktivitasnya hanya kuliah pulang-kuliah pulang. Tanpa mau membentuk karakternya melalui organisasi," ujarnya.

Alfiansyah juga berharap agar mahasiswa tidak berpolitik praktis dalam ranah kampus. Pihaknya menghimbau agar mahasiswa tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Hal ini guna melatih mahasiswa yang punya semangat integritas tinggi.

Dilanjutkannya, bila mahasiswa ingin melakukan aksi tertentu, mengutamakan diskusi terlebih dulu guna menampung data konkrit. Sehingga bisa disuarakan kepada pemerintah.

"Kita menginginkan muncul pemimpin muda masa depan di Indonesia dari pemimpin mahasiswa di Unsyiah masa kini. Modalnya kemampuan akademik dan berorganisasi."

Kepengurusan MPM Unsyiah 2018 menetapkan Norfan Khalil (Ketua Umum), Ahmad Baihaqi (Wakil Ketua I), Ridha Wahyudie (Wakil Ketua II), Murtahar (Sekretaris Umum), dan Runi Sukhami (Bendahara Umum).

Norfan mengatakan MPM Unsyiah bertugas menampung, menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan konstitusi dasar mahasiswa, dan menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa (GBHOM).

"Selain itu, MPM berwenang mengajukan pengurus MPM, Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah kepada rektor," ujarnya.

Pelantikan turut dihadiri Wakil Dekan III Fakultas, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, BEM Unsyiah, BEM Fakultas, dan pengurus UKM. Usai pelantikan, dilanjutkan dengan tausyiah Ramadan dan buka puasa bersama. (ikh)