Rekanan Akan Perbaiki Gapura di Bener Meriah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM | Redelong - Walau masa perawatan telah berahir setahun yang lalu, namun rekanan mengakui demi Bener Meriah, pihaknya akan memperbaiki keramik yang hancur di Gapura Bener Meriah Convention Center (BMCC).
"Masa pemeliharaannya kan sudah habis, hanya 180 hari, ini sudah satu tahun lebih. Namun, demi Bener Meriah kami akan perbaiki," kata Kontraktor kegiatan pembangunan gapura BMCC, Syahrul, menjawab media Senin (16/01/2023).
Menurut rekanan ini, pemeliharaan pembangunan itu terhitung enam bulan selama pekerjaan selesai. Sedangkan kegiatan itu telah selesai pada 2021.
"Kami akan kerjakan, minggu ini mudah-mudahan sudah rampung dikerjakan," kata Syahrul.
Ia mengakui, selama pelaksanaan kegiatan pihaknya diberi tenggang waktu kurang dari dua bulan. Sehingga dalam pelaksanaannya terjadi kekurangan.
"Kemungkinan, kerusakan keramik lantai gapura ini akibat kurang padat sebelumnya. Mengingat masa pengerjaan kurang dari dua bulan," jelas Syahrul kepada media.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan gapura BMCC, Saifan, dalam keteranganya kepada media menjelaskan, menyebut pihaknya akan segera bersurat ke pihak rekanan untuk memperbaiki lantai keramik yang dilaporkan rusak.
"Kita akan sampaikan ke rekanan untuk melakukan perbaikan karena yang kerja kan orang kabupaten," kata Saifan.
Menurutnya, setiap pembangunan, kata dia, tetap dianggarkan perawatan. Misalnya tahun ini siap, anggaran perawatan harus ada.
“Ibarat rumah sudah setahun tidak kita tempati, otomatis harus ada biaya perawatan. Perawatan gedung itu dianggarkan setiap setahun sekali, dalam hal ini dianggarkan oleh DSI Aceh," katanya.
"Desainernya orang Bener Meriah, rekanan DED juga orang sana, tentu mereka ini paham betul ingin mengangkat kearifan lokal daerah. Kami hanya ingin yang terbaik sesuai keinginan daerah," katanya.
Menyingung soal dugaan indikasi korupsi yang dilontarkan oleh Gerakan Anti Korupsi di daerah itu, ia menyebut pembangunan gapura BMCC telah diaudit oleh BPK dan Inspektorat.
"Setelah dilakukan audit oleh BPK dan Inspektorat, pembangunan gapura itu sudah sesuai dengan spesifikasi yang ada," jelasnya.
Dijelaskan, Pemerintah Aceh dan Pemkab Bener Meriah juga akan membahas terkait serah terima pembangunan tersebut setelah semua kegiatan rampung.
"Harus benar benar siap dulu karena tahun ini juga ada kegiatan di sana," jelasnya.
Seperti diberitakan Dialeksis.com sebelumnnya, Pembangunan gapura Bener Meriah Convention Center (BMCC) menjadi perbincangan hangat di Media Sosial (Medsos). Gapura itu baru setahun dikerjakan dengan anggaran Rp 1 miliar bersumber dari APBA dibawah kendali Dinas Syariat Islam Aceh, sebagian lantai keramiknya rusak.