Beranda / Berita / Aceh / Regional CEO BSI Aceh: Peran Pemuda Penting Dalam Pengembangan Ekonomi Daerah

Regional CEO BSI Aceh: Peran Pemuda Penting Dalam Pengembangan Ekonomi Daerah

Kamis, 23 Februari 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Rifki Ismail bersama Regional CEO Bank Syariah Indonesia Region Aceh Wisnu Sunandar.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Regional CEO Bank Syariah Indonesia Region Aceh Wisnu Sunandar mengatakan, peran pemuda sangat erat kaitannya dalam pengembangan ekonomi suatu daerah, yang mana berkembangnya ekonomi daerah tersebut dinilai dari peran pemuda dan kualitas generasi mudanya.

Dalam hal ini, Partisipasi aktif pemuda diperlukan dalam proses pembangunan daerah agar ekonomi yang ada bisa berkembang.

"Tantangan pemuda pada generasi ini harus sanggup membuka pandangan terhadap batas-batas globalisasi dan modernisasi dengan cara berinovasi, memiliki kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu membentuk pribadi yang berkualitas," kata Wisnu Sunandar saat Audiensi yang dilakukan Pengurus Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU).

Wisnu Sunandar menambahkan, dalam pengembangan kemandirian pemuda, sebaiknya IPAU memfokuskan juga pada program serupa sehingga pemuda mandiri ini. 


Diharapkan  akan muncul pemuda dan pemudi dari daerah yang dapat terfasilitasi untuk menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya sehingga program ini diharapkan bisa digarap secara lebih serius lagi oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, sebagai upaya membangun kemandirian pemuda.

"Inisiatif pemuda untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, semoga merupakan dampak nyata yang dimunculkan dari program yang akan dikerjakan kedepan," ujarnya.

Wisnu menambahkan provinsi Aceh memiliki potensi bonus demografi yang besar. Dalam hal ini pengembangan ekonomi masih belum digarap secara maksimal.

Dalam upaya mempersiapkan bangsa yang mandiri dan berdaya saing, lanjut Wisnu harus dimulai dengan mempersiapkan kemandirian ekonomi dan kapasitas pemuda.

"Pemandangan Puncak Gurute di Aceh Jaya sangat indah. Saya seolah sekan membayangkan ini seperti di Raja Ampat, Papua Barat. Saay masih melihat parkir disini masih sempit dan makanan hanya ada Mie ceplok sama es kelapa. Itu yang ada," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda