Realisasi PKB di Lhokseumawe Tembus Target, Sedang Upayakan Layanan Bayar Pajak Non-Tunai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Kepala UPTD V BPKA Wilayah Lhokseumawe, Chaidir. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Lhokseumawe mencatat realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui layanan jemput pajak online atau Samsat Jempol sepanjang November tahun 2022 mencapai Rp2,2 milyar.
“Alhamdulillah realisasi pajak kendaraan bermotor tahun 2022 melalui layanan Samsat Jempol sudah melampaui target yang ditetapkan. Awalnya kita menargetkan Rp1,5 milyar, tapi syukur hari ini sudah tembus Rp2,2 milyar,” ujar Kepala UPTD V Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah Lhokseumawe, Chaidir kepada reporter Dialeksis.com, Lhokseumawe, Senin (5/12/2022).
Dijelaskan Chaidir, layanan jemput pajak online atau Samsat Jempol dalam dua bulan terakhir ini oleh petugas sudah berada di warung-warung kopi.
“Melalui layanan Samsat Jempol, proses penyelesaian administrasinya hanya membutuhkan waktu 2-5 menit. Prosesnya sangat cepat,” sebutnya.
Kemudian, kata Chaidir, saat pengurusan PKB di layanan Samsat Jempol, masyarakat juga tidak perlu mengantri, suasananya sangat berbeda karena masyarakat bisa membayar pajak sambil minum kopi.
“Mungkin kalau tidak ada layanan Samsat Jempol, orang malas ke Samsat, karena suasananya yang formal ya. Kemudian jarak masyarakat dengan kantor Samsat juga jauh. Tapi waktu ada di warung kopi, pas masyarakat mau minum kopi, dia tanya, ini ada apa. Coba dihitung dulu bentar, setelah dihitung kok biayanya murah, jadi masyarakat membayar sebagaimana yang ada di notif pajak,” tuturnya.
Di samping itu, kata Chaidir, di wilayah Lhokseumawe untuk saat ini juga sedang mengupayakan layanan pembayaran pajak secara non tunai melalui barcode QRIS.
“Layanan unggulan kita saat ini masih Samsat Jempol. Namun dalam waktu dekat, proses pembayaran pajak kita upayakan bisa dilakukan dengan non tunai. Dengan QRIS. Ini yang sedang kita buat kerjasama dengan Bank Aceh untuk bisa menyiapkan layanan pembayaran non tunai dengan QRIS,” pungkasnya.(Akh)