Reaksi Pengusaha Muda Terhadap Polemik Seleksi Dirut BAS
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Zulfan atau yang akrab dikenal James NKRI Pengusaha Cigar Indonesia. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para pengusaha Aceh meminta Pj Gubernur Aceh dan OJK perlu mengawasi langsung seleksi calon direktur utama Bank Aceh Syariah (BAS). Pasalnya, Bank Aceh Syariah ini harus mampu menumbuhkan perekonomian Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Zulfan atau yang akrab dikenal James NKRI Pengusaha Cigar Indonesia kepada Dialeksis.com, Kamis (16/2/2023).
Menurut pengusaha muda ini, sosok Dirut Bank Aceh Syariah yang akan ditunjuk itu, harus orang-orang yang mampu paham tentang kebutuhan ekonomi Aceh. Sehingga sektor yang potensial bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi Aceh bisa dijalankan dengan baik.
“Saat ini kita butuh Dirut BAS itu orang yang betul-betul paham tentang konsep bagaimana cara menumbuhkan usaha mikro dan sektor yang potensi bisa dikembangkan di Aceh dan mendapat dukungan dari Bank Aceh Syariah, sehingga sektor-sektor kecil yang dikelola oleh masyarakat Aceh bisa berkembang, ini yang kita harapkan,” kata Zulfan.
Lebih lanjut Zulfan menjelaskan, Bank Aceh Syariah harus mampu menggerakkan perokonomian kelas menengah ke bawah, dengan cara membinaan kelompok tani dan pelaku usaha home industri, karena Bank Aceh Syariah punya peran besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari level paling bawah.
“Tujuan awal didirikan Bank Aceh Syariah ini agar bisa meningkatkan ekonomi Aceh dimulai dari kelas bawah, bukan untuk kelompok tertentu, maka kita butuh orang-orang yang mampu bekerja untuk kepentingan Ekonomi Aceh,” katanya.
“Tidak menjadi penting Dirut BAS itu berasal dari lokal atau dari luar Aceh, yang menjadi penting itu, sosok Dirut Bank Aceh kedepan harus mampu mendongkrat pertumbuhan ekonomi Aceh melalui sektor yang potensial bisa dikembangkan, sehingga banyak sektor swasta bisa hidup di Aceh,” ujar pria yang akrab disapa James NKRI.
Dia juga menyinggung, Pj Gubernur Aceh beliau harus memperhatikan juga, bahwa Bank Aceh Syariah tidak membutuhkan komisaris-komisaris lama, karena tidak ada jaminan kualitas dan menajemen bisa baik.
“Sudah terbukti orang-orang lama dan mantan pejabat yang masih di komisaris BAS itu malah itu menjadi rusak malah lebih kepada menumpang hidup bukan hidup demi kesejahtraan orang banyak, maka saran saya orang-orang tersebut harus dikeluarkan dulu dari manajemen BAS supaya BAS bisa sehat dan berkembang sepertinya bank lain,” pungkasnya.
- LembAHtari Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Program Budidaya Singkong ke Kejari Aceh Tamiang
- Beredar Kabar Muhammad Syah Disetujui jadi Dirut BAS, Ini Penjelasan OJK
- PAKAR Nilai Tendesius dan Terlalu Intervensi Urusan BAS oleh Angggota Forbes Aceh di DPR
- Dukung Konektivitas Transportasi Darat, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Pembelian Belasan Bus JRG