Rayakan Idul Adha, KONI Aceh Liburkan Pelatda Lima 5 Hari
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Bachtiar Hasan. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh meliburkan kegiatan pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara selama lima hari untuk menyambut dan merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Minggu (10/7/2022), Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Bachtiar Hasan kepada wartawan, Jumat (8/7/2022) malam menjelaskan, dalam menyambut dan merayakan hari raya Idul Adha kegiatan Pelatda diliburkan mulai 8 hingga 12 Juli 2022.
Bachtiar Hasan yang juga Ketua Pelatda 2022 Persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, menyebutkan, atlet Pelatda sentralisasi sudah diliburkan 8 Juli 2022
Katanya, para atlet mulai kembali menjalani Pelatda 13 Juli 2022. "Selama libur para atlet tetap berlatih mandiri di bawah kontrol pelatih, agar progres yang telah dicapai dalam latihan selama ini tidak turun atau mundur lagi," ujarnya.
Sebutnya, masa libur dan ketentuan itu juga berlaku bagi atlet Pelatda desentralisasi yakni tetap berlatih mandiri di bawah kontrol pelatih.
Bachtiar menjelaskan, para atlet sentralisasi dan desentralisasi selama ini serius menjalani Pelatda yang telah berjalan empat bulan.
Bahkan, sebutnya, atlet dari beberapa cabang olahraga Pelatda sentralisasi maupun desentralisasi yaitu panahan, wushu, petanque, menembak, selancar ombak, berkuda, rugby dan angkat berat telah mengikuti kejuaraan nasional sebagai ajang try-out (ujicoba) dengan prestasi meraih medali emas, perak dan perunggu.
Pelatda sentralisasi merupakan atlet kategori I terdapat 129 atlet, 35 pelatih dan 9 pelatih nasional, berasal dari 25 cabang olahraga.
Sebutnya, Pelatda sentralisasi akan berlangsung selama 10 bulan dan dimulai 1 Maret 2022. Pelatda ini dihuni para atlet yang meraih medali di kejuaraan nasional dan PON Papua serta atlet peraih medali cabang eksibisi di PON Papua.
Dijelaskannya, selama mengikuti Pelatda sentralisasi para atlet mendapatkan akomodasi, konsumsi dan uang saku setiap bulan.
"Dari 10 bulan Pelatda ini, masing-masing 7 bulan dibantu KONI Aceh dan 3 bulan dibantu Dispora Aceh," sebutnya.
Akomodasi para atlet pemusatan latihan daerah sentralisasi ini berada di tiga tempat di Banda Aceh yaitu Hotel Garuda Syariah terdapat atlet dari 4 cabang olahraga, Hotel AlFatih 7 cabor dan Hotel Penamas 14 cabor.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini mengatakan, Pelatda dilakukan dengan pola sentralisasi dan desentralisasi. Sedangkan Pelatda desentralisasi terdiri dari atlet kategori II dan III.
Pelatda desentralisasi Kategori II sebanyak 147 atlet, 50 pelatih dari 44 cabang olahraga. Pelatda berlangsung selama enam bulan, dimulai 1 April 2022 dan ditangani langsung oleh pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga masing-masing. Atlet yang masuk Desentralisasi ini merupakan atlet-atlet yang tidak lolos PON Papua.
Dijelaskannya, para atlet dan pelatih Pelatda desentralisasi kategori II ini hanya mendapat uang saku setiap bulan. Dari enam bulan Pelatda di antaranya empat bulan dibantu KONI Aceh dan dua bulan dibantu Dispora Aceh.
Pelatda Desentralisasi kategori III, terdiri dari atlet cabang olahraga angkat berat, berkuda dan tenis meja. Pelatda berlangsung lima bulan, dimulai 1 Mai 2022. Atlet dan pelatih hanya mendapat uang saku setiap bulan dari KONI Aceh.
Ia menyebutkan, program Pelatda yang sudah dimulai KONI Aceh ini sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara. []