Ratusan Warga Demo Perta Arun Gas, Ini Tuntutannya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ratusan masyarakat yang mengatasnamakan desa lingkungan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, melakukan aksi demonstrasi di depan pintu gerbang PT Perta Arun Gas (PT PAG) Lhokseumawe, Kamis (10/8/2023).
Amatan Dialeksis.com di lokasi, aksi demo ini sempat terjadi saling dorong antar warga dengan petugas keamanan karena mereka ingin menerobos masuk ke dalam gedung perusahaan milik BUMN itu.
Namun para warga tidak berhasil masuk karena dikawal ketat oleh puluhan polisi yang masih bertahan di depan pintu gerbang perusahaan.
“Kami ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan, kami ingin meminta kejelasan kenapa PT PAG tidak merekrut tenaga kerja dari kalangan warga lokal,” kata Koordinatoraksi Fauzan Arinda dalam orasinya.
Kata Fauzan, selama ini mereka hanya menjadi penonton di perusahaan plat merah tersebut.
“Kalau memang kami belum ada ketrampilan seperti dibutuhkan perusahaan, seharusnya kami terlebih dahulu direkrut agar kami bisa mengikuti pelatihan atau training,” katanya lagi.
Para peserta demo menuntut agar Perta Arun Gas (PAG) diminta tetap berkomitmen membangun Perta Arun Gas bersama dengan masyarakat di lingkungan sekitar ring satu wilayah kerja PT PAG khususnya 11 desa binaan di Kecamatan Muara Satu serta Kota Lhokseumawe pada umumnya.
Lalu, menyelesaikan dan membina kembali komitmen perekrutan tenaga kerja dari wilayah ring satu lingkungan binaan PT PG, khususnya 11 desa binaan di Kecamatan Muara Satu serta umum nya warga kota lhokseumawe yang disesuaikan dengan syarat dan kriteria administrasi serta teknis yang dibutuhkan.
Tuntutan berikutnya, program pembinaan pemberdayaan perekonomian dan sosial kemasyarakatan pemuda dan masyarakat yang belum bisa tertampung keseluruhannya pada perekrutan tenaga kerja di 11 desa binaan PT PAG Kecamatan Muara Satu serta umumnya warga Kota Lhokseumawe.
“Kami akan terus melakukan demo jika pihak PT PAG tidak menyetujui tuntutan paramasyarakat lokal ini,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Humas PT Perta Arun Gas, Iskandar dikonsirmasi Dialeksis.commenyebutkan dirinya saat ini belum bisa berkomentar banyak karena masihberupaya mediasi dengan masyarakat.
“Mohon waktu, masih mediasi,” jawabnya.