Beranda / Berita / Aceh / Ratusan Mahasiswa FISIP USK Akan Terlibat Program Desa Tertinggal dan Desa Transmigrasi

Ratusan Mahasiswa FISIP USK Akan Terlibat Program Desa Tertinggal dan Desa Transmigrasi

Selasa, 28 Juni 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir, SH., M.Hum menyerahkan cenderamata kepada Kepala BPSDM Kemendes PDTT Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, Senin (27/6/2022). [Foto: dok. FISIP USK]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebanyak 400 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) direncanakan akan terlibat dalam program desa tertinggal dan desa transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir, SH., M.Hum dalam pertemuan antara pihak FISIP USK dan Kemendes PDTT dalam rangka kerja sama pada bidang pendidikan di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (27/6/2022).

Dr. Mahdi Syahbandir mengatakan, pertemuan antara FISIP USK dan Kemendes PDTT dalam rangka membahas kerja sama pendidikan dalam proyek pembangunan desa, khususnya pembangunan desa tertinggal dan desa transmigrasi yang ada di Aceh.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kerja sama implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” sebut Dr Mahdi Syahbandir dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Foto: dok. FISIP USK

Ia melanjutkan, FISIP mengutamakan kerja sama pada dua sektor yaitu, kegiatan magang mahasiswa dan proyek pembangunan desa. FISIP berencana untuk mengirimkan 400 mahasiswa ke desa tertinggal dan desa transmigrasi selama enam bulan. Hasil dari kegiatan itu nantinya dapat dikonversi menjadi 20 Satuan Kredit Semester (SKS).

“Sekarang seluruh perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan untuk mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing di dunia kerja usai menamatkan studinya, salah satu caranya yakni dengan cara mempraktekkan bekal ilmunya di lapangan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat (BPSDM) Kemendes PDTT Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya sangat serius dalam penanganan masalah desa tertinggal dan desa transmigrasi.

“Kemendes PDTT sangat bersyukur dengan kehadiran FISIP USK untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah tersebut,” katanya.

Menurutnya, Kemendes PDTT sedang fokus untuk menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Selain itu, pihak kementerian juga bertekad untuk menciptakan smart village, smart economy, smart governance, smart living, khususnya di tingkat desa. 

Direncanakan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar akan berkunjung ke USK pada Agustus mendatang untuk menandatangani MoU antara kedua belah pihak. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Dekan I FISIP USK Dr. Effendi Hasan, MA dan Wakil Dekan III FISIP USK Maimun, S.Pd., MA. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda