DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejumlah aparatur desa yang terdiri dari tuha peut dan ketua pemuda, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) gelombang pertama, yang diselenggarakan di Hotel Grand Kanaya Medan, Sumatera Utara.

Aparatur desa yang mengikuti kegiatan tersebut berada di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Jeunib, Peulimbang, Jangka, Simpang Mamplam, Peudada,Kota Juang,Samalanga dan Kecamatan Juli.

Masing-masing tuha peut yang mengikut kegiatan itu, harus membayar biaya kontribusi sebesar Rp 6 juta dan ditambah biaya perjalanan Rp 2 juta, kepada PT Multi Media Global Nusantara.

Begitu juga Bimtek Ketua Pemuda yang dilaksanakan oleh Lembaga Teknologi Informasi Gampong (TIGA), masing peserta menyentor ke lembaga itu sebesar, Rp 6 juta dan ditambah SPPD keluar daerah.

Apabila ada peserta sebanyak 536 orang, maka jumlah uang yang dikeluarkan telah mencapai Rp 3,2 miliar dan berdasarkan penelusuran dialeksis.com, kedua perusahaan tersebut belum berpengalaman di bidang peningkatan aparatur desa.

Hal tersebut dibenarkan oleh Chandra Gunawan dari pihak perusahaan PT Multi Media Global Nusantara, "Ia kita baru kali ini kita laksanakan Bimtek. Baru bang,"katanya menjawab Dialeksis.com Jumat (12/3/2021) saat ditemui salah satu warung kopi di Bireuen.