kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ratu, Mahasiswi Hukum USK yang Jago Desain Grafis dengan Segudang Prestasi

Ratu, Mahasiswi Hukum USK yang Jago Desain Grafis dengan Segudang Prestasi

Senin, 11 Januari 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Elma
Mahasiswa Prodi Hukum, Qurratu Aini [For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Tertarik dengan desain grafis, membuka pintu bisnis bagi Qurratu Aini yang akrab disapa Ratu. Ratu telah memulai bisnisnya sejak awal masuk di bangku perkuliahan. Saat ini Ratu sedang menempuh pendidikan semester 5 di Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala (USK).

"Sebelum mengenal desain grafis, aku udah menggambar bangunan dengan tangan pake pensil. Awalnya semester 1 di SMA ditawarin ikut lomba desain grafis, tapi gak bisa," ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (11/1/2021).

Pelatihan intensif selama 2 Minggu, menjadi awal dari bakatnya muncul. Dengan prinsip yang kuat untuk tidak curang, Ratu mendapatkan kemenangan pertamanya di lomba itu.  

"Terus pas lomba aku tu prinsip gak boleh curang, gak boleh ambil dari internet, yang penting aku jujur. Misal ada orang yg gak jujur pas lomba, pokoknya aku harus jujur walaupun karya ku biasa aja. Alhamdulillah rupanya aku juara 3. Sebelumnya dari sekolahku gak pernah ada yang pernah menang, aku pemecah rekor," jelasnya. 

Sejak saat itu, Ratu mulai memanfaatkan skill barunya tersebut untuk pembuatan spanduk dan gantungan di hari guru serta bergabung dengan ekskul desain grafis.

Setelah masuk perkuliahan, Ratu mulai aktif di berbagai organisasi lingkup internasional dan nasional seperti ASEAN Youth Advocates Network (AYAN) Indonesia, Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) dan Lembaga Dakwa Kampus (LDK) Al-Ahkam. Selain bergabung di komunitas, Ratu juga menjadi salah satu founder dari komunitas bernama Environmental Innovator (Evator).

"Mendirikan itu tidak segampang kita mengikuti, harus memberikan pemikiran kita sebaik-baiknya untuk organisasi. Karena aku ngerasa gini, orang yang ikut organisasi itu biasa. Tapi jarang anak muda yang berani atau konsisten mendirikan komunitas. Evator itu organisasi yang berbasis inovasi ramah lingkungan," ungkap Ratu.

Kesibukannya dalam mengembangkan bisnis tidak membuatnya berhenti untuk menambah potensi diri dengan membangun komunitas bersama teman-temannya. Ketua dari Divisi Multimedia adalah jabatan yang ia pegang saat ini. 

"Aku tu gak pernah nyangka dari pertama aku belajar, terus pernah nolak untuk gak belajar, aku gak tau desain grafis bakal jadi sepenting ini. Sekarang setiap organisasi itu pasti memerlukan orang yang punya desain, sekarang digital semua," jelasnya. 

Lingkungan sekitar Ratu begitu mendukung dirinya dalam mengembangkan bakatnya ini. Walaupun pada awalnya orang tua Ratu melarang memperdalam skill tersebut.

"Awalnya mamak aku marah, karena nilai aku turun. Setelah menjalaninya, terus mamak aku berfikir rupanya itu memang bakat aku. Mamak ku udah sadar pentingnya desain grafis," ucapnya.

Jasa desain grafis yang dikelola Ratu bernama @rj_design00. Lingkup pertemanan di organisasi yang ia ikuti juga menjadi salah satu caranya untuk memperkenalkan bisnisnya ini. Yang pada awal penghasilan hanya dapat dinikmati, sekarang Ratu sudah bisa menabung dengan orderan yang semakin banyak. 

"Sistem order gak ada patokan per hari, tergantung orang order desain aja. Dimulai dari 40 ribu sampai 500 ribu tergantung kerumitan pada desain yang dibuat," ujarnya.

Dengan segala aktivitas tersebut, Ratu mempunyai manajemen waktu baik. Ia membagi waktu menjadi tiga masa: masa awal kuliah, pertengahan dan akhir kuliah. Di awal kuliah dimanfaatkan untuk memperbanyak progres di bidang usaha dan komunitas. Di pertengahan hingga akhir kuliah, ia lebih fokus pada tugas dan juga ujian.

"Tujuan utama kita itu kuliah, jangan sampai tujuan utama kita terhalang dengan tujuan-tujuan lain yang ada. Walaupun sibuk, kuliah itu nomor satu," tuturnya.

Walaupun punya kemampuan yang cukup baik di bidang desain grafis, Ratu tetap ingin ilmu hukum yang ia pelajari di bangku perkuliahan menjadi pekerjaannya di masa depan.

"Aku punya Plan A dan Plan B. Plan A lanjut S2 Notaris, Plan B mau cari kerja dan ngumpulin uang untuk modal rencana mau bikin studio desain yang namanya rj desain," jelas Ratu terkait impiannya. 

Beberapa jajaran prestasi yang pernah diraih Ratu seperti 20 besar Hult Prize Start Up Business Regional di Ho Chi Min City Vietnam, Juara 2 Hult Prize Start Up On Campus Unsyiah dan Juara 1 Lomba Desain Poster Nasional Annual Industrial Competition.

Memiliki bisnis desain grafis yang begitu diincar di masa sekarang ini, Ratu menjadi sosok anak muda inspiratif yang begitu aktif di dunia perkuliahan dengan segudang prestasi.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda