Rapat Perdana dengan OPD, Bakri Siddiq Fokus Sejumlah PR yang Jadi Prioritas
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari pertama kerja sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq langsung menggelar rapat bersama seluruh perangkat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (8/7/2022) di Balai Keuruekon, Balai Kota.
Dalam rapat perdana itu, pria yang akrab disapa Bakri ini menyoroti sejumlah pekerjaan rumah yang akan menjadi prioritasnya.
Ada beberapa fokus utama yang menjadi perhatian Pj Wali Kota Banda Aceh di hari pertama yaitu terkait program stunting, peningkatan vaksin booster, kebersihan, pengelolaan sampah, program pelayanan publik, serta pemberdayaan UMKM dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak bisa nafikan bahwa sangat banyak prestasi yang diraih oleh kepemimpinan Amin-Zainal. Sebab itu mari kita pertahankan dan yang kurang mari kita benahi kembali. Mari sama-sama saling memberikan kontribusi untuk Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Di samping itu, Bakri meminta adanya koordinasi atar lintas sektor di lingkungan Pemerintahan Banda Aceh. Pertama Bakri mendorong upaya koordinasi dan penguatan kinerja seluruh OPD, dan perlu adanya rapat rutin untuk diskusi bersama dalam melakukan setiap progress kegiatan.
“Kebiasaan kami di Kementerian Dalam Negeri, setiap Sabtu dan Minggu melakukan rapat jika ada kendala-kendala. Jadi kalau ada perlu didiskusikan dan kita putuskan bisa dalam forum atau grup WA,” katanya.
Yang kedua, ia meminta koordinasi dan sinergisitas antara pemerintah kota dengan DPRK Banda Aceh.
“Harus saling bersinergi atau take and give, serta harus seiring dan sejalan,” harapnya.
Ketiga, Bakri mengharapkan adanya koordinasi dan silaturahmi dengan ulama termasuk Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah Kota Banda Aceh.
Keempat, soal peningkatan penegakan Syariat Islam di Banda Aceh. Ke lima, Bakri menginstruksikan adanya penegakan disiplin jam kerja bagi aparatur ASN di lingkup Pemko Banda Aceh.
Di akhir pertemuan, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menegaskan bahwa pemerintah kota bakal menyelesaikan sejumlah permasalahan secara bertahap dan intens berkomunikasi dengan seluruh Stakeholder Kota Banda Aceh. [HBA]