DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalukan rapat perdana bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) pasca cuti Idul Fitri untuk membahas progress Proyek Strategis Nasional dan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh tahun 2018 di ruang rapat P2K, Jumat (22/06/2018).

 
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan, Kepala P2K, Taqwallah serta para Asisten dan Staf Ahli Gubernur.

Irwandi Yusuf dalam konferensi pers usai rapat menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi,  realisasi anggaran sampai dengan 8 Juni 2018 sebesar 22,2% dari target sampai akhir bulan Juni yaitu 25 persen.

Untuk beberapa proyek yang belum ditenderkan kata Irwandi, akan segera ditenderkan secepatnya.

"Saya sudah perintahkan ULP untuk segera melakukan tender proyek yang sudah masuk dokumennya," kata Irwandi.

Terkait Tol Aceh, Irwandi mengatakan progresnya masih sesuai target dan tidak ada permasalahan. "Groundbrekingya udah bisa kita lakukan, hanya menunggu kapan ada waktu presiden saja," ujar Irwandi.

Untuk proses pembayaran lahan kata Irwandi, harus melewati beberapa tahapan, mulai dari pengumuman, sanggahan, penilaian, dan musyawarah.

"Jadi ini ada waktu waktu yang harus kita lewati, jadi enggak setelah ukur langsung bayar kepada masyarakat, untuk penilaian harga tanah aja, itu butuh waktu 30 hari, kemudian dimusyawarahkan juga butuh waktu maksimum 30 hari untuk bertemu masyarkaat untuk menyampaikan harga," kata Irwandi.

Tahun 2018 lanjut Irwandi, proses pembarayan akan dilakukan untuk tiga kecamatan, salah satunya Blang Bintang karena dilokasi tersebut akan dilakukan groundbreaking.

"jadi tiga kecamatan ini akan menjadi prioritas kita tahun 2018, untuk apa ground breaking, supaya dana itu cepat di proses," ujar Irwandi.

Untuk mempercepat proses pembangunan jalan tol, Irwandi mengatakan akan mengirim surat ke kementerian dan mengutus Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk melakukan pertemuan dengan Kementerian terkait sehingga Aceh dapat diprioritaskan. (adv)