Rakor Persiapan, Kadisbuspar Aceh Harapkan 23 Kabupaten/Kota Gencar Promosikan PKA
Font: Ukuran: - +
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, membuka rapat koordinasi persiapan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 bersama 23 kabupaten/kota di Aula Museum Aceh, Rabu (20/9/2023). [Foto: Disbudpar/PKA]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melaksanakan rapat koordinasi persiapan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 bersama 23 kabupaten/kota di Aula Museum Aceh, Rabu (20/9/2023).
Rapat ini membahas beberapa hal teknis pelaksanaan PKA-8 dan mereview kembali kesiapan dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Dalam pertemuan itu, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal berharap seluruh partisipan untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Aceh menggencarkan publikasi atau promosi perhelatan PKA-8. Materi publikasi bisa didapatkan dalam kanal download pada laman web resmi PKA-8, pekankebudayaanaceh.com.
“Mohon peran serta dari bapak/ibu untuk mempromosikan PKA-8 di platform dan SKPD wilayah masing-masing. Kami juga akan menyampaikan hal ini kepada masing-masing SKPA agar publikasi kita betul-betul masif. Penjab publikasi PKA-8 sudah menyiapkan template khusus pada laman web supaya memiliki nilai estetika dan menjadi platform sesuai dengan standar yang telah disepakati bersama,” kata Almuniza.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada peserta rapat agar mengali informasi serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam persiapan pelaksanaan event akbar kebudayaan ini.
“Saya berharap kepada bapak/ibu untuk mempersiapkan PKA-8 semaksimal dan seefesien mungkin, sesuai anggaran yang dimiliki. Kami mencoba meringankan semaksimal mungkin apa pun yang menjadi beban (kendala) bapak/ibu,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Kebudayaan Disdikbud Pidie Jaya, Marzuan mengaku bakal segera mengimplementasikan hal tersebut. Menurutnya, hal itu sudah seyogianya dilakukan oleh pihaknya lantaran PKA-8 ini merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan budaya Aceh.
“Kami siap mendukung dan mensukseskan PKA-8. Secepatnya kita promosikan PKA-8 di Pidie Jaya,” kata Marzuan.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Aceh Tengah, Fuadi Zahar mengungkapkan pihaknya akan melaksanakan rapat terlebih dahulu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menunggu arahan pimpinan terkait persiapan menjelang perhelatan PKA-8, termasuk publikasi yang akan dilakukan.
“Kami terus melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan PKA-8 di Banda Aceh, seperti pameran, anjungan, perlombaan, dan lainnya,” kata Fuadi.
Sebagai informasi, PKA-8 akan berlangsung pada 4-12 November 2023 di Banda Aceh. Tema yang diangkat pada PKA kali ini yaitu “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia”. Tema ini bertujuan untuk menguatkan kembali sejarah Aceh dan Indonesia dalam membangun hubungan kerja sama dengan berbagai bangsa di dunia melalui dimensi ekonomi dan diplomasi budaya rempah. [DBP]
- Disbudpar Aceh Sukses Gelar Business Matching di Medan, Transaksi Hampir Rp3 Miliar
- Turis San Diego Terkesan, Ajak Masyarakat Dunia Berkunjung ke Banda Aceh
- Kursi Terbatas! Disbudpar Aceh Gelar Lokakarya Ekosistem Perfilman, Penyiaran dan Kesadaran Intelektual Property
- Begini Cara Kominfo dan KWI Berantas Hoaks Menjelang Pemilu 2024