kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ragam Testimoni Masyarakat Terhadap Layanan Kantah Kabupaten Aceh Singkil

Ragam Testimoni Masyarakat Terhadap Layanan Kantah Kabupaten Aceh Singkil

Sabtu, 23 Juli 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Tangkapan layar. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beberapa orang beranggapan bahwa pengurusan sertipikat itu sangat sulit.  

Seperti, sulitnya pengurusan Sertipikat dengan syarat yang terlalu banyak. Pelayanan di kantor Pertahanan agak kaku atau kurangnya pelayanan. Sertipikat yang diurus memakan waktu yang cukup lama agar dapat diterima pemohon.

Namun, Muhammad Hilal, salah satu warga yang berkunjung ke Kantor Pertanahan (Kantah) Aceh Singkil dan sebagai salah satu pemohon membantah hal tersebut.

Dalam hal ini, Muhammad Hilal juga turut membantah tentang calo yang "katanya" pengurusan sertifikat lebih cepat dalam pengurusan Sertipikat tanah.

Ia telah membuktikan bahwa pengurusan Sertipikat secara mandiri adalah keputusan terbaik. Karena pemohon dapat lebih mengerti tentang alur proses pendaftaran serta pembuatan Sertipikat dapat lebih cepat selesai.

“Untuk itu, jangan pernah takut untuk mendaftarkan kepemilikan tanah serta memperoleh legalitas tanah melalui sertifikat tanah,” ucapnya.

Testimoni yang sama juga disampaikan oleh Warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Salah satu pemohon yang mengurus sertipikat mengucapkan terima kasih dan mengaku kagum dengan pelayanan di BPN Aceh Singkil.

“Saya senang akhirnya punya pegangan selama hidup sampai anak cucu nanti,” katanya.

Selain itu, warga setempat mengaku tenang jika tempat tinggalnya sudah ada sertipikat sehingga warga semakin nyaman.

“Semua dilayani dengan baik tidak ada kesulitan di lapangan,” imbuhnya.

“Saya merasa puas dan senang sudah mendapatkan sertifikat dari kantor pertanahan. Terima kasih kepada bapak kepala kantor pertanahan Aceh Singkil,” tambahnya.

Menurut pemohon dari Desa Ujung Kecamatan Singkil, pelayanan di kantor pertanahan setempat sangat memuaskan, responsnya bagus dan ramah sehingga menyenangkan hati.

“Satu hari langsung selesai. Biaya cuma Rp50 ribu,” kata dia.

Ia menyarankan, agar pengunjung kantor pertanahan Aceh Singkil lebih nyaman, maka perlu ada pemisahan parkir antara sepeda motor dan mobil.

“Agar lebih rapi dan mudah, makanya perlu diarahkan untuk parkir itu dimana,” pungkasnya.(Nor)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda