Beranda / Berita / Aceh / PWNU Mengajak Masyarakat Aceh Sukseskan Vaksinasi Secara

PWNU Mengajak Masyarakat Aceh Sukseskan Vaksinasi Secara

Rabu, 07 Juli 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh Tgk Faisal Ali [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh Tgk Faisal Ali mengajak umat dan masyarakat Aceh untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sembari terus menerapkan protokol kesehatan.

“Para pakar mengatakan, agar kehidupan kita terbebas dari Covid-19 dan kembali beraktivitas seperti dulu, misalnya berhaji dan umrah, akan kita dapatkan bila jumlah vaksinasi telah mencapai target herd immunity,” kata Tgk. Faisal. Rabu, 7 Juni 2021

Tgk Faisal menyontohkan kondisi terkini di beberapa negara di Eropa. Menjelaskan beberapa negara di sana sudah mengizinkan warganya beraktivitas seperti dulu.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut dapat terjadi karena capaian vaksinasi di negara-negara tersebut melebihi target herd immunity.

“Kalau kita ingin bebas kembali melakukan aktivitas seperti biasa, maka program vaksinasi dari pemerintah ini harus kita dukung dengan juga ikut berpartisipasi menerima vaksin,” Ujar Tgk Faisal.

Pimpinan dayah yang akrab disapa Lem Faisal itu menegaskan, vaksin Sinovac yang saat ini digunakan di Aceh sudah terbukti halal dan suci berdasarkan kajian dari BPOM dan MUI. Karenanya, ia meminta masyarakat tak perlu takut dan ragu.

Selain meminta semua pihak dan seluruh elemen masysarakat menyukseskan vaksinasi Covid-19, ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah termakan oleh kabar bohong seputar vaksin.

Lem menambahkan, pemerintah bertanggung jawab atas program vaksinasi Covid-19. Program tersebut semata-mata untuk menyelamatkan warganya dari ganasnya penyebaran virus Corona.

“Insya Allah usaha kita ini akan mendapat pertolongan Allah dan kita terbebas dari cengkraman Covid-19 dan hidup seperti dulu, terutama aktivitas keagamaan bisa kembali seperti dulu lagi,” pungkas Tgk Faisal.[]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda