Beranda / Berita / Aceh / PTQ Nasional di Takengon Hingga Kini Gubernur Belum Membantu

PTQ Nasional di Takengon Hingga Kini Gubernur Belum Membantu

Sabtu, 19 Maret 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga
berbagai persiapan sedang dilakukan menyambut PTQ Nasional di Takengon, dimana akan dipusatkan di Masjid Agung Ruhama Takengon.

DIALEKSIS.COM| Takengon- Pekan Tilawatil Quran tingkat nasional ke-52  yang diselenggarakan RRI akan berlangsung dalam medio Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 yang dipusatkan di Masjid Agung Ruhama Takengon.

Namun sampai menjelang dilaksanakan Event tilawatil Quran tingkat nasional ini Gubernur Aceh belum memberikan bantuan demi suksesnya event nasional yang dipusatkan di negeri dingin penghasil kopi terbaik dunia.

“Benar sampai saat ini Pak Gubernur belum memberikan bantuan apapun untuk suksesnya kegiatan PTQ tingkat nasional ini,” sebut Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah, Sabtu (19/3/2022) di Masjid Agung Ruhama Takengon, di sela sela rapat membahas persiapan PTQ tingkat nasional ini.

Menjawab Dialeksis.com yang ikut dalam pertemuan rapat ini, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengakui pihaknya bahkan sudah pernah mengutus ulama Aceh Tengah ke Gubernur Aceh, agar ada perhatian untuk kegiatan PTQ.

“Namun Pak Gubernur belum memberikan gambaran apapun untuk membantu kegiatan PTQ yang dipusatkan di Takengon, padahal kegiatan PTQ RRI ini juga diprovinsi Aceh. Dan hanya dua kabupaten di Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah PTQ, Kabupaten Sumenep dan Aceh Tengah,” jelas Shabela.

Gubernur menyarankan Bupati Aceh Tengah agar pandai pandai menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Aceh Tengah. Kalau soal dana BTT Aceh Tengah, Bupati mengakui dana itu pihaknya sudah memenejnya untuk kepentingan masyarakat.

Dalam pertemuan rapat membahas persiapan PTQ Nasional ini, banyak pihak yang merasa sedih atas sikap Nova Iriansyah yang juga putra Gayo, namun masih belum memberikan bantuan untuk suksesnya agenda PTQ nasional ini.

“Akibatnya, semua kegiatan dan keperluan menjadi tanggungjawab Aceh Tengah selaku tuan rumah. Padahal pemerintah Aceh Tengah sejak April 2021 sudah mengajukan anggaran untuk membantu PTQ ke Gubernur Aceh,” sebut salah seorang ulama yang bertemu dengan Gubernur Aceh untuk menyampaikan agar kiranya membantu pelaksanaan PTQ Nasional di Takengon.

Bupati Aceh Tengah ahirnya mengerahkan segala kekuatan untuk menyukseskan PTQ nasional ini, bahkan Baitul Mal Aceh Tengah juga berjibaku turut mengucurkan dana demi suksesnya event nasional yang belum pernah diselenggarakan Aceh Tengah.

Dalam rapat yang dipimpin Tgk. Azhar Azis ketua pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon ini, juga dibahas bagaimana persiapan Aceh Tengah dalam menyukseskan agenda PTQ nasional yang dipusatkan di masjid kebanggaan rakyat Gayo Lut ini.

Hadir dalam rapat menyambut Ramadhan dan kesiapan Aceh Tengah menghadapi PTQ Nasional, para konsultan dan pengurus masjid Ruhama Takengon.

Dalam pertemuan itu dijelaskan, berbagai kegiatan perahapan seperti MCK, tempat wuduk, pembangun landcape, pembangunan pagar masjid, semuanya dipacu semaksimal mungkin, agar dapat dipergunakan dalam pelaksanaan PTQ nanti.

Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta Plt Dinas Perkim Aceh Tengah Mauliza Uswa untuk mengerahkan kekuatanya memacu pembangunan agar dapat dipergunakan untuk PTQ, bahkan bupati meminta agar MCK di bagian utara masjid juga dapat difungsikan.

Diperkirakan dalam PTQ ini akan dihadari oleh 4 Gubernur. Gubernut NTB, Sumatera Selatan dan tentunya Gubernur Aceh sendiri.

Menurut Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar pada kegiatan PTQ ke-52 ini  nantinya pihaknya akan memperjuangkan agar Mr. Syafruddin Prawira Negara yang pernah bertugas dari Aceh Tengah diakui sebagai presiden dimana beliau turut mengendalikan negeri ini dari Gayo.

Dijelaskan Shabela, mengapa Aceh Tengah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah PTQ, dimana PTQ nasiolnal RRI ini rata rata diselengarakan oleh Provinsi, hanya kabupaten Sumenep dan Aceh Tengah yang dipercayakan sebagai tuan rumah.

Dipilihnya Aceh Tengah sebagai tuan rumah, selain karena bupati mampu meyakinkan pihak RRI bahwa Aceh Tengah siap menjadi tuan rumah, namun negeri Gayo punya histori dengan perjuangan Radio Rimba Raya.

Nilai histori inilah ahirnya pihak RRI mempercayakan Aceh Tengah menjadi tuan rumah PTQ, dimana saat ini seluruh provinsi di Indonesia sedang mempersiapkan qari dan qariah terbaiknya untuk dikirim ke Takengon, Aceh Tengah pada perlombaan Pekan Tilawah Quran (PTQ) nasional ini.


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda