Beranda / Berita / Aceh / PT PIM Akhirnya Buka Suara Soal Aksi Demo Warga Aceh Utara

PT PIM Akhirnya Buka Suara Soal Aksi Demo Warga Aceh Utara

Selasa, 22 Agustus 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita
Foto: dok PIM Aceh

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - SVP Sekper dan Tata Kelola menanggapi terkait aksi demontrasi oleh puluhan pemuda lingkungan dari APD (Asosiasi Pemuda Daerah) di depan pintu gerbang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara.  

Melalui pesan tertulis yang dikirim kepada Dialeksis.com, Selasa (22/8/2023) malam. SVP Sekper & Tata Kelola, Maimun menyebutkan, sebelum APD melakukan aksi menyampaikan pendapat di muka umum, PT PIM melalui VP TJSL dan Humas telah melakukan beberapa kali koordinasi dan komunikasi dengan perwakilan APD untuk menjelaskan pelaksanaan program Perusahaan baik rekrutmen tenaga kerja maupun pelaksanaan Program CSR. 

“Bahwa dalam setiap pelaksanaan program perusahaan PIM harus mengikuti prosedur, ketentuan dan undang- undang yang berlaku serta berpedoman kepada GCG Perusahaan. Kami juga sudah menjelaskan bahwa rekrutmen tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan,” kata Maimun. 

Maimun menyebutkan, saat ini PT PIM telah mempekerjakan tenaga kerja organic ataupun non organik dengan persentase 95% tenaga kerja dari Aceh dan 5 % dari luar Aceh.

“Pertemuan terakhir dengan APD pada tanggal 14 Agustus 2023 difasilitasi oleh Polsek Dewantara & Polres Lhokseumawe dan berdasarkan pertemuan tersebut pihak APD sudah menerima penjelasan dari poin- poin yang telah disampaikan oleh PT PIM,” ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Puluhan massa Association Pemuda Daerah (APD) yang menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara, memilih bermalam di bawah tenda depan perusahaan.

Hal itu nekat lakukan karena manajemen dari PT PIM belum menemui mereka. Para pendemo mulai menggelar aksi sejak Senin siang 21 hingga 22 Agustus 2023.

“Kami dirikan tenda disini, masak disini, sudah dua malam kami tidur di bawah tenda. Kami tidak akan bubar sebelum pihak perusahaan temui kami,” kata Koordinator Aksi, Muhammad Isa kepada Dialeksis.com Selasa malam.

Aksi tersebut turut dikawal pihak TNI/Polri di lokasi demonstrasi.

“Kami hanya ingin bertemu dengan Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT PIM. Kami hanya ingin sampaikan langsung semua tuntutan kami di depan Sekper,” tegasnya.

Amatan di lokasi, tenda berukuran 2x2 meter beralaskan tikar didirikan di depan pintu gerbang PT PIM. Tampak mereka masih bertahan di tenda sambari berorasi.

“Kami sangat kecewa mereka belum menemui kami,” sebutnya

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda