Beranda / Berita / Aceh / PT Mifa Helat Operasi Pasar Murah, Pj Bupati Mahdi: Upaya Kendalikan Inflasi

PT Mifa Helat Operasi Pasar Murah, Pj Bupati Mahdi: Upaya Kendalikan Inflasi

Selasa, 05 Maret 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, gelaran Pasar Murah PT Mifa dan PT Media Djaya Bersama merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi serta menjaga keberlanjutan stok sembako di Aceh Barat. [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Perusahaan Media Grup (PT Mifa dan PT Media Djaya Bersama) menghelat Operasi Pasar Murah di Kecamatan Meureubo dengan Johan Pahlawan selama tiga hari, 4-6 Maret 2024.

Kegiatan ‘belanja bersubsidi’ itu telah mulai digelar pada Senin (4/3/2024) kemarin, pada dua titik lokasi, yakni di Kantor Camat Meureubo dan Halaman Masjid Agung Meulaboh.

Sementara untuk hari ini Selasa (5/3/2024), Pasar Murah akan dihelat di Kecamatan Meurebo yaitu di Halaman Terminal Tipe A serta wilayah tambang CBC.

Pada hari terakhir, Rabu (6/3/2024), Operasi Pasar Murah itu akan dilaksanakan di Pelataran Gunong Kleng Kecamatan Meureubo dan Halaman Kantor SKB Lapang Kecamatan Johan Pahlawan.

Pelaksanaan Pasar Murah itu dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, dan para pembeli di Pasar Murah harus menunjukkan bahwa yang bersangkutan punya KTP di kecamatan lokasi Pasar Murah.

Melalui kegiatan itu, masyarakat dapat membeli paket sembako dengan harga miring atau telah disubsidi melalui kontribusi dana CSR dari perusahaan Media Grup. 

Adapun paket sembako yang diberikan terdiri atas beras premium 1 Kg, minyak goreng 2 liter, telur satu papan dan gula pasir 2 kg. Semua itu ditebus dengan harga Rp 191 ribu per paket.

Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, gelaran Pasar Murah itu adalah bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi serta menjaga keberlanjutan stok sembako di Aceh Barat.

“Kita ingin agar dengan kegiatan itu, inflasi di Aceh Barat lebih terkendali. Karena masyarakat bisa membeli dengan harga disubsidi, sehingga pihak grosir tidak bisa berlaku semena-mena terhadap masyarakat konsumen, karena masyarakat punya pilihan dengan harga yang justru miring,” kata Mahdi.

Pj Bupati Mahdi berharap agar pihak swasta lain di Aceh Barat mengikuti langkah PT Mifa dan PT Media Djaya Bersama, yakni melakukan atau menginisiasi Operasi Pasar Murah di wilayah kerja masing masing atau di kecamatan setempat. 

“Kita berharap semua pihak berkontribusi dan berkolaborasi untuk mewujudkan inflasi seminimun mungkin di Aceh Barat. Dengan memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) masing masing perusahaan. Misalnya pihak Bank Aceh, pemilik Izin Usaha Pertambngan (IUP) serta pihak swasta lainnya, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran perusahaan di wilayah mereka,” pungkasnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda