Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama para mahasiswa Duta Gender dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) FISIP UIN Ar-Raniry melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian warga etnis Rohingya di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) pada Jumat (29/3/2024) sore. [Foto: Humas UINAR]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama para mahasiswa Duta Gender dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) FISIP UIN Ar-Raniry melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian warga etnis Rohingya di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) pada Jumat (29/3/2024) sore.

Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan berbagi takjil bagi para pengungsi Rohingya yang sedang menjalankan puasa. Selain itu, pihak tersebut juga mengajak warga etnis Rohingya untuk bermain dan mengadakan perlombaan guna mengisi waktu luang sebelum berbuka.

“Kegiatan kemarin saat ke Balee Meuseuraya Aceh dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dengan tujuan memberikan bantuan dan hiburan kepada para pengungsi Rohingya, khususnya anak-anak,” ungkap Perwakilan Duta Gender, Razif dalam keteraangannya, Minggu (31/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Razif menyatakan bahwa tim menghadapi sedikit kesulitan dalam berkomunikasi dengan para pengungsi karena tidak menguasai bahasa mereka.

“Namun, beberapa dari mereka mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah MA, berharap bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan bantuan kepada para pengungsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap sesama. [*]