kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Proyek Pengendalian Banjir Krueng Buloh Ambruk, Rekanan Berjanji Akan Perbaiki

Proyek Pengendalian Banjir Krueng Buloh Ambruk, Rekanan Berjanji Akan Perbaiki

Senin, 04 Januari 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM|Aceh Utara - Proyek pembangunan tebing untuk pengendalian banjir di sungai Buloh Blang Ara Kec. Kuta Makmur Kab. Aceh Utara ambruk. Proyek senilai Rp11 Miliar dananya bersumber dari APBA tahun 2020.

Proyek yang ambruk itu ada di dua desa, sebelah utara berada di Desa Krueng Manyang dan selah selatan ada di Desa Meunasah Blang Ara. Proyek ini dikerjakan oleh PT Amar Jaya Pratama Group.

Ambruknya proyek pembangunan tebing ini meramaikan pemberitaan media, bahkan pihak Dinas Pengairan Aceh sudah melayangkan surat kepada rekanan untuk segera memperbaiki tebing yang ambruk itu.

Mendapat surat dari Dinas Pengairan Aceh, Muchtar, pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut kepada media, Senin (4/1/2021) menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki tebing sungai yang ambruk.

"Kami sudah menerima surat dari dinas, dan sudah kami membalas surat tersebut, bahwa kami bersedia memperbaiki tebing yang ambruk," jelas Muchtar, dari PT Amar Jaya Pratama Group.

Menurut Muchtar, proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Dimana proses penyerahan baru dilakukan lebih kurang 45 hari yang lalu, tepatnya pada 19 November 2020. Kondisi beton masih sangat muda dan belum sampai 28 hari, sebutnya.

Dia menjelaskan, runtuhnya tebing pengaman pengendali banjir ini murni murni karena hujan yang turun terus menerus. Ditambah lagi kondisi beton baru 28 hari, pegendali banjir itu rubuh.

Dalam mengerjakan proyek ini, pengakuan Muchtar, pihaknya sangat terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semua pihak bisa mengawasi, baik masyarakat maupun pihak-pihak lainnya.

"Dalam pekerjaan tidak ada yang kami kurangi, ini murni intensitas hujan yang sangat tinggi selama 4 hari berturut turut,” sebutnya.

Soal perbaikan, Muchtar mengakui, akan dilakukan dalam waktu dekat, itu juga tergantung kondisi cuaca.Kalau dalam kondisi hujan tidak bisa diperbaiki.Target akan dikerjakan medio januari, namun apabila cuaca sudah bersahabat akan segara diperbaiki.

Menurut data yang berhasil Dialeksis.com dapatkan, bersumber dari https://lpse.acehprov.go.id/ proyek tersebut dimenangkan oleh PT Amar Jaya Pratama Group, dengan nilai pagu Rp 11.329.848.200,00 serta nilai HPS Rp 11.329.350.219,23.

Proyek dengan satuan kerja Dinas Pengairan Aceh, berkategori pekerjaan konstruksi, memiliki nilai penawaran Rp 10.407.801.812,30, harga terkoreksi Rp 10.407.801.812,30 dan harga hasil negosiasi Rp 10.407.801.812,30. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda