Tampak salah seorang qari asal Aceh yang mendapatkan juara saat menerima tropi dan penghargaan saat penutupan MTQ Korpri Nasional ke-5, Jumat (19/11/2021) di Kota Kendari.[Foto: Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Kendari - Kafilah Aceh berhasil meraih peringkat 3 Nasional pada perhelatan MTQ Korpri Tingkat Nasional ke-5 tahun 2021 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pencapaian sukses tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dalam siaran pers yang diterima media, Jumat (19/11/2021).

“Alhamdulillah, informasi dari Ketua Kafilah Aceh Ust Mardhatillah, teman-teman dari Kafilah Aceh berhasil memperoleh peringkat 3 nasional,” kata Iswanto.

Sementara juara umum dari perhelatan MTQ tersebut diraih Kalimantan Selatan, peringkat 2 Jawa Timur, peringkat 4 Sumatera Barat, peringkat Sumatera Utara dan Tuan Rumah Sulawesi Tenggara berhasil merebut peringkat 6.

Lebih lanjut Iswanto juga menjelaskan, peserta kafilah Aceh yang memperoleh juara yaitu Ihsan dari golongan Tartil Putra dengan perolehan juara 3; Eli Silviani dari golongan Tartil Putri dengan perolehan juara harapan 1; Ahsanur Rifqi dari golongan Tahfizh Surat Al Baqarah mendapatkan juara 1; Taisir dari golongan Tahfizh Surat Ali Imran dan An-Nisa Putra, juara harapan 2; Syathriah dari golongan Tahfizh Surat Ali Imran dan An-Nisa Putri, juara harapan 1.

Selanjutnya, Rustandi golongan dakwah putra juara 2, Fajri golongan Khutbah Jum’at juara 1, dan Fathurrahmi golongan doa, juara 2.

Iswanto juga menyebutkan, Pemerintah Aceh menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Kafilah Aceh beserta tim pelatih atas perolehan hasil tersebut.

Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh Ust Mardhatillah dalam penjelasannya mengucapkan terima kasih atas perjuangan para peserta yang tampil maksimal sehingga berhasil memperoleh peringkat 3 dengan total nilai 45. 

“Angka ini jauh melampaui jumlah nilai yang diperoleh pada MTQ Nasional Korpri tahun 2018 yang lalu di Jakarta,” ujarnya.

Ust Mardhatillah juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan para pelatih, official dan seluruh masyarakat Aceh, sehingga Aceh bisa memperoleh hasil yang memuaskan.(bnu/ha)